MEDIASELEKTIF.COM - Sejumlah pengurus Forum Kerukunan Masyarakat Bireuen (FKMB).Medan, Cabang Aceh Sepakat Sumut dan Keluarga Besar H Subarni bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama di Balai Raya Aceh Sepakat (BRAS) Jalan Mengkara.Medan, Selasa (25/3/2025).
Kedatangan tamu Aceh Sepakat Sumut kian semarak dan menyenangkan menjelang buka puasa bersama di BRAS. Bahkan semakin erat terjalinnya silaturahmi bukan hanya sesama masyarakat Aceh. Tapi juga dengan masyarakat Medan sekitarnya.
Pengurus FKMB Medan, Safrizal dalam sambutannya mengatakan sungguh suatu kehormatan dan kebahagian di penghujung Ramadhan merajut silaturahmi di ajang berbuka puasa.
"FKMB dan atas nama keluarga H Subarni kami menyampaikan terima kasih atas pelayanan yang disuguhkan Panitiia Ramadhan. Semoga menjadi amal ibadah.
"Kami salut atas Kekompakan kerja sama Panitia Ramadhan DPP Aceh Sepakat Sumut dalam melayani jemaah berbuka puasa. Kita semata-mata mengharap keridhaan Allah.SWT," ucap Syafrizal pada acara yang dihadiri Sekum Dewan Musapat Sumut, Suriadin Noernikmat,ST,MM, Ketua FKMB Kaspul Adam,.Ketua Panitia Ramadhan,.Dr Ir HM.Sabri, APM, Asean Eng, Sekretaris Ir H Samir Adam, koordinator Tempat Drs Ali Jusni dan lainnya.
Sementara itu Ustadz Prof Dr Ir H Basyaruddin,MSc.mengajak jemaah untuk meningkatkan kualitas.ibadah di penghujung bulan suci.Ramadhan yang bakal pergi dan raihlah keampunan dari Allah SWT.
Di hadapan.jemaah Tarawih yang memadati Masjid Raya Aceh Sepakat,.Basyaruddin menilai umat Islam sudah ada perkembangan dan mudah-mudahan menjadi umat terbaik.
Bayangkan betapa jauhnya ke barat dan ke timur di bumi ciptaan Allah. Ke barat tak bertepi dan ke timur juga tak bertepi. Begitu juga dalam ruang yang tak terbatas.
"Kita diletakkan di bumi ini oleh Allah SWT. Sebagai khalifah dibumi kita harus senantiasa merenungkan segala ciptaan Nya. Allah menciptakan bumi untuk siapa ? Untuk manusia. Namun, kalau.kita makan tak lebih dari satu bungkus nasi," ujar Basyaruddin.
"Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah berdirinya langit tanpa penyangga dan bumi yang terhampar dengan kehendak-Nya. Kemudian, apabila kamu wafat dan Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi pada hari kiamat, seketika itu kamu keluar dari kubur untuk menghadap Allah guna menjalani proses hisab dengan seadil-adilnya. (Q.S Arrum Ayat 25)," jelas Ustadz.
Al Qur an, lanjutnya adalah kitab suci yang betul-betul tiada tandingannya. Karena itu pelajari Al Quran dengan sungguh-sungguh karena di dalamnya mencakup semua ilmu pengetahuan, sains dan teknologi.
Bumi ini diisi oleh orang-orang yang saleh. Mereka yang patuh pada perintah Allah dan Rasul. Namun, keruntuhan Islam itu akibat dihancurkan oleh pengkhianat. Dalam Islam sendiri ada juga pengkhianat," pungkas Basyaruddin.(Tiar/MSC)
.