MEDIASELEKTIF.COM - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara ( Kanwil Kemenagsu) membagikan 1000 paket bingkisan Ramadan kepada kaum dhuafa dan anak yatim pada Festival Ramadan 2025 bertempat di Lapangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Jumat (21/3/2025).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara mengatakan Festival Ramadan ini dilakukan oleh Kementerian Agama serentak di seluruh Provinsi Se Indonesia. “ Acara Festival Ramadan ini dilaksanakan secara serentak baik online melalui zoom meetings dan langsung di masing masing Provinsi yang ada di Indonesia, kita di Sumatera Utara turut serta mensukseskan acara ini”, kata Kakanwil.
Kementerian Agama menggelar Festival mengusung tema “Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan; Ramadan Bahagia & Penuh Cinta”. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI , Abu Rokhmad, mengatakan, festival ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari strategi meningkatkan tata kelola zakat dan wakaf di Indonesia agar lebih profesional, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Festival Ramadan 2025 melibatkan berbagai pemangku kepentingan berskala nasional, termasuk lembaga pengelola zakat, lembaga keuangan syariah, kantor Kementerian Agama di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, kementerian/lembaga lain, serta masyarakat penerima manfaat seperti anak yatim dan penyandang disabilitas.
Dalam laporannya Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf mengatakan bahwa di Kanwil Kemenagsu sendiri ada 1000 paket bingkisan Ramadan yang telah disiapkan yang selanjutnya akan disalurkan, di Sumatera Utara masing masing di 33 Kabupaten/ Kota mempersiapkan 250 paket bingkisan, total jumlah paket bingkisan Sumatera Utara berjumlah 11.000.
“ Untuk total keseluruhan di Sumatera Utara ada 11.000 paket yang siap untuk kita salurkan kepada anak yatim dan kaum dhuafa”, tambah Kabid.
Kakanwil mengatakan bahwa paket bingkisan Ramadan ini berasal dari pengumpulan zakat profesi ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut yang di Kelola oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kanwil Kemenagsu.
“ Zakat profesi ASN Kanwil Kemenagsu baik PNS dan PPPK di kumpul dan di kelola oleh UPZ Kanwil Kemenagsu, yang selanjutnya akan didistribusikan kepada yang berhak menerima dalam bentuk uang tunai dan paket bingkisan Ramadan”, ucapnya.
Beliau juga menyampaikan di internal Kanwil Kemenagsu, Zakat profesi telah dipotong setiap bulannya sesuai dengan perhitungan zakat yang selanjutnya di kumpul dan di kelola oleh UPZ Kanwil Kemenagsu.
“Jadi memang internal kita sudah tiap bulan dipotong dari gaji, dan selanjutnya Dana ini akan dikelola oleh UPZ”. Hadirnya festival ini diharapkan menjadikan Ramadan lebih menenangkan dan menyenangkan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial serta menjadikan zakat dan wakaf sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat dalam membangun kesejahteraan dan keberlanjutan.
Peluncuran Wakaf Uang
Kanwil Kemenagsu juga menggelar acara peluncuran QRIS Code untuk Wakaf Uang di Sumatera Utara. Gerakan Wakaf Uang ASN Kemenag dilakukan sesuai dengan SE Menteri Agama RI Nomor 5 Tahun 2024. Kabid Penerangan Islam, Zakat dan Wakaf mengatakan bahwa di Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara berwakaf dengan menggunakan scan QRIS. Wakaf yang sudah dilakukan dapat diperiksa di aplikasi satu wakaf dengan link browser apps.satuwakaf.id/ASNKemenag. “ Selanjutnya kita juga dapat memeriksa laporan progress penghimpunan zakat melalui apps.satuwakaf.id/reportASNKemenag.” tambah Kabid.
Pada kesempatan ini Kakanwil langsung menscan QRIS code Wakaf Uang tersebut dan melakukan wakaf uang sejumlah Rp. 10.000.000,-. "Ini program Kementerian Agama dan dilakukan disatuan kerja Kemenag, kita sebagai regulator dan bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI). Insya Allah ke depan akan menjadi salah satu cara dalam penghimpunan wakaf uang ," tutup Kakanwil.
Lebih lanjut, Kakanwil menyampaikan bahwa gerakan wakaf uang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mendorong ASN baik PNS dan PPPK agar lebih aktif dalam melaksanakan wakaf. "Dengan adanya program ini, diharapkan ASN dapat terlibat dalam pengembangan wakaf guna mendukung ekonomi Islam," harapnya.(Rel/MSC)