MEDIASELEKTIF.COM - Pada penghujung Ramadhan 1446 H, Balai Raya Aceh Sepakat (BRAS) dipadati pengurus Anak Cabang dan Cabang Aceh Sepakat Sumut yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota.Seperti Binjai, Tanjung Pura, Stabat, Tuntungan dan lainnya.
"Meski menempuh jarak puluhan kilometer, namun mereka sangat gembira untuk berbuka puasa bersama jemaah lainnya di BRAS," kata Ketua Panitia Ramadhan DPP Aceh Sepakat Sumut, Dr Ir H.M Sabri,APM, Asean Eng kepada media ini di BRAS Jalan Mengkara 2 Medan Petisah, Rabu (26/3/2025).
Dalam dua hari ini (Kamis-Jumat), lanjut Sabri, panitia turut mengundang pengurus Ancab maupun Cabang Aceh Sepakat lainnya agar semua bisa menikmati buka puasa bersama sekaligus bersilaturahmi di BRAS.
"Semalam kita juga melihat jemaah dari Yayasan Miftahussalam serta pengurus Cabang dan Ancab hadir berbuka puasa di BRAS. Sedangkan di pelataran BRAS masih terus dipadati kaum ibu," jelas Sabri usai buka puasa bersama di BRAS yang juqa dihadiri Prof Dr Ir H Bustami Syam, MA,. dan H. Muzakkir Adam,S.Ag
Insya Allah, pada hari Jumat besok merupakan hari terakhir diadakan acara berbuka puasa bersama di BRAS. Buka puasa bersama yang dimulai pada hari ketiga Ramadhan dan hari terakhir berbuka puasa bersama pada Jumat 28 Ramadhan 1446.
"Kami dari Panitia Ramadhan DPP Aceh Sepakat Sumut memohon maaf kepada seluruh jemaah atas pelayanan maupun penyajian makanan berbuka yang mungkin kurang berkenan di hati kaum bapak dan kaum ibu," pinta HM Sabri yang didampingi Sekretaris H Ir Samir Adam.
Zakat Fitrah
Sementara itu, Prof Dr H Muhammad Hatta dalam ceramah Ramadhan di hadapan ratusan jemaah Shalat Tarawih di Masjid Raya Aceh Sepakat mengingatkan tentang zakat fitrah sebagai pembersih harta.
Setiap umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Tujuannya untuk menyucikan harta dan diri manusia sendiri setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Zakat fitrah bentuk kepedulian terhadap orang kurang mampu.
"Rasulullah mengatakan semua wajib mengeluarkan zakat fitrah. Karena Ramadhan juga disebut bulan beramal saleh membantu orang lain. Zakat dapat membersih diri seperti ego dan kikir adalah sifat yang tidak baik. Karena itu jaga hartamu dengan sedekah. Jika ada yang sakit akan sembuh dengan sedekah," terang Muhammad Hatta.
Zakat fitrah dengan tujuan sosial ini untuk berbagi rasa kebahagiaan dalam menyambut suasana kemenangan di Hari Raya Idul Fitri sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat miskin.
Menyinggung dengan Surat Al Munafiqun, Muhammad Hatta menyebutkan infaqkanlah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian menghampiri kepada salah seorang di antaramu. Dia lalu berkata karena menyesal. "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang saleh".(Tiar/MSC)