MEDIASELEKTIF.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Asahan menggeruduk kantor Bupati Asahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Asahan dan kantor Kejaksaan Negeri Kisaran."Senin (10/2/2025)
Aksi yang digelar sejumlah aktivis itu lantaran Kepala Desa (Kades) Teluk Dalam Fauzi Nurfi Lubis dinilai arogan dan tak paham soal aturan tentang proses rekrutmen Perangkat Desa (Kepala Dusun).
Fauzi Nurfi Lubis dinilai tidak paham tata cara tentang tahapan atau proses perekrutan perangkat desa (kepala dusun) yang diselenggarakan oleh pemerintah desa Teluk Dalam.
"Kepala desa teluk Dalam itu tidak paham bagaimana proses rekrutmen perangkat desa, karena dia sudah menabrak aturan regulasi tentang proses perekrutan perangkat desa, "kata Koordinator Aksi Rizky Nur Aldiyansyah.
Dalam orasinya. Koalisi Mahasiswa Asahan menuding bahwa kepala desa Teluk Dalam Fauzi Nurfi Lubis juga tak memahami tentang hasil nilai tertulis dan wawancara dari calon - calon kepala dusun yang mengikuti ujian penerimaan kepala dusun dilingkungan pemerintahan Desa Teluk Dalam.
"Jangan karena dia (Fauzi) kepala desa sesuka hatinya berbuat. Dia juga harus paham bobot nilai tertulis dan bobot nilai wawancara dan kami meminta dinas PMD Asahan untuk meninjau kembali hasil dari ujian pemilihan kepala dusun, "ujar Rizky dengan nada tegas.
Selain menyampaikan orasi terkait perekrutan Kepala Dusun. Koalisi Mahasiswa Asahan menyampaikan orasi dihalaman kantor Kejaksaan Negeri Asahan dan meminta pihak Kejaksaan Negeri Asahan untuk segera memeriksa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Teluk Dalam.
"Kami meminta Kejari Asahan untuk memeriksa Kades Teluk Dalam. Ada indikasi Dana Desa digunakan untuk pribadi, "katanya.
Dikatakan mereka, Fauzi Lubis selaku kepala desa Teluk Dalam menggunakan dana desa untuk perjalanan wisata keluarga ke Danau Toba.
"Sekitar Rp. 69 juta Dana Desa digunakan untuk berfoya - foya di Danau Toba, tak hanya sampai disitu. Fauzi Lubis juga disinyalir belum menuntaskan anggaran 20% Dada Desa untuk ketahanan pangan tahun 2023-2024, "ujar Rizky menegaskan.
Amatan awak media. Koalisi Mahasiswa Asahan juga menyerahkan bukti penyalahgunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Teluk Dalam kepada pihak Kejari Asahan yang diterima Kasi Intel Kejari Asahan Heryanto SH.(SRT/MSC)