Salomo Sosialisasikan Perda Persampahan, Warga Simalingkar B Antusias Bangun Bank Sampah

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Anggota DPRD Kota Medan Salomo T.R. Pardede, SE, MM, mensosialisasikan Perda No. 7 tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No. 6 tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Mataram dan Jalan Bunga Rampai 7, Simalingkar B, Sabtu, Minggu (18,19/1/2025).

Dalam sambutannya Salomo yang Ketua Komisi 3 DPRD Kota Medan itu menekankan perlunya menjaga kebersihan lingkungan. 

"Sampah adalah musuh kita, sampah bisa menimbulkan banyak penyakit dan bahaya banjir. Untuk itu kita perlu mendengarkan penjelasan bagaimana cara mengelola sampah agar menjadi sahabat kita," ungkap Salomo.

Selain itu katanya, Perda tersebut berisikan aturan dan sanksi. 

"Ada sanksi untuk orang yang membuang sampah sembarangan," katanya.

Ratusan warga yg hadir terlihat antusias mengikuti sosialisasi yang dibawakan  nara sumber Indra Utama Pohan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Menjawab pertanyaan warga kenapa Perda bisa berubah, Pohan menjabarkan perubahan Perda No. 7 tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No. 6 tahun 2015 terjadi karena adanya pergeseran tugas pokok dan fungsi dan adanya penghapusan atau penggabungan dinas-dinas di lingkungan Pemko Medan. 

Pohan yang menjabat sebagai Direktur Bank Sampah Permata Hati DLH Kota Medan juga menjelaskan DLH saat ini bekerjasama dengan PT. Pegadaian. Bagi anak-anak pengurus bank sampah akan diberikan bea siswa oleh PT. Pegadaian. 

Selain itu DLH juga akan memfasilitasi warga yang akan membuat bank sampah seperti mesin pengolah sampah menjadi pupuk kompos dan lain-lain.

Warga yang hadir terlihat antusias untuk membuka bank sampah. Apa lagi di daerah Simalingkar B banyak masyarakat belum sasar kebersihan dan membuang sampah sembarangan.

Bahkan seorang ibu Mariwati  Sidauruk berkata pernah melihat warga membuang 2 goni sampah di depan halaman SMPN 21 Simalingkar.

"Jadi kami sangat setuju bila di daerah kami ini bisa difasilitasi untuk membuat bank sampah," ujarnya.

Selain Mariwati, Tiurlin Sitorus, Edward Sianipar, Ginting dan Simanjuntak juga terlihat antusias untuk membuka bank sampah di daerah mereka. 

Di akhir sosper, Salomo Pardede mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. "Sekarang masih musim hujan jadi jangan buang sampah di parit atau di sungai, bahaya banjir mengintai kita," ujarnya.

Dengan membuka bank sampah Bendahara Partai Gerindra kota Medan itu menyebutkan, selain menjaga kebersihan juga bisa menambah penghasilan warga, karena sampah yang dikumpulkan bisa dijual.(Moe/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini