MEDIASELEKTIF.COM - Pemerintah Aceh diharapkan dapat mewujudkan program karya nyata bukan karya kata atau bak kata Presiden Prabowo "omong-omong saja".
Namun, kita meyakini dibawah kepemimpinan H Muzakir Manaf sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah.
Insya Allah akan dapat mewujudkan program karya nyata bagi kemakmuran daerah Tanah Rencong ini," papar Saifuddin AW, SH, SE, MH, CLA, CPCLE saat berbicara kepada media ini di Medan, Senin (13/1/2025).
Ustadz Didin, panggilan akrab Saifuddin AW yang juga penasehat hukum ini diminta tanggapannya menyusul penetapan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih, Pemilihan 2024 belum lama in.
Berbincang tentang pembangunan ekonomi Aceh, Didin mengakui bahwa Aceh memiliki potensi ekonomi di berbagai sektor. Seperti pertambangan, pertanian, perikanan, perdagangan dan industri yang merupakan anugerah Allah. Harus diakui semua sektor tersebut belum dikembang secara maksimal.
Tentu masyarakat Aceh menanti gebrakan pemerintah daerah untuk membangkitkan ekonomi Aceh di berbagai sektor tadi. Masyakat pun harus siap mendukung pemerintah untuk menggali dan mengembangkan segala potensi di bumi Aceh
"Tapi perlu dicatat, Aceh membutuhkan investor baik lokal maupun asing untuk mengucurkan investasi di provisi paling ujung Pulau Sumatera ini. Itu sebabnya pemerintah pusat maupun daerah dan masyarakat setempat perlu bersinergi menjaga kenyamanan berinvestasi di Aceh," ucap Ketua Bidang Hukum DPP Aceh Sepakat Sumut ini.
Ustadz Didin mengajak masyarakat untuk menyamakan visi dan persepsi terhadap program pembangunan eonomi yang digagas pemerintah Aceh demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
"Kita mendengar ungkapan pak Muzakir Manaf pada acara syukuran di Banda Aceh pekan lalu bahwa pihaknya berhasrat untuk mendatang investor ke Aceh. Dalam hal kita menyambut baik bagi kemajuan Aceh yang kita cintai ini," pinta Ustadz Didin.
Menyinggung tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe yang sudah lama digagas pemerintah, menurut Ustadz Didin pembangunan KEK Arun yang dinanti-nantikan masyarakat Aceh perlu dipercepat.
Soalnya, lanjut Didin KEK Arun yang dinilai cukup potensial itu dapat dikelola dan dikembangkan oleh putra - putri Aceh secara profesional, kompeten,berintegritas serta akuntabel di bidangnya sehingga secara ekonomis sangat menguntungkan pemerintah dan masyarakat Aceh itu sendiri.
"Kita sebagai putra-putri Aceh mendukung sepenuhnya bahwa KEK Arun di kelola dan dikembangkan bagi kemaslahatan rakyat aceh khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Kita yakin, insya Allah, H Muzakir Manaf dan segenap jajarannya dapat merealisasikan KEK Arun," ujar Ustadz Didin yang juga Ahli Wakaf dan Ekonomi Islam ini seraya menambahkan Aceh menjadi baldatun thaiyibatun Warabbul ghafur ( Negeri aman, damai sentosa ) makmur dalam keadilan, Adil dalam kemakmuran.(Rel/MSC)