MEDIASELEKTIF.COM - Masyarakat Hindu etnis Tamil di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, dengan penuh semangat melaksanakan Perayaan Thai Pongal, sebuah tradisi syukur atas hasil panen yang telah diwariskan turun-temurun, Selasa (14/1/2025).
Acara yang berlangsung di Shri Batharakaliamman Kuil, Kampung Lalang, Medan, dihadiri oleh berbagai tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah, termasuk Pembimbing Masyarakat Hindu Provinsi Sumatera Utara Elirosa Tarigan, SE.
Turut hadir mendampingi Elirosa, Penyelenggara Hindu Kota Medan, Sri Widati, S.Ag., Ketua Tim Urusan Agama Hindu, Komang Agus Aryawan, S.Pd.H., serta para Penyuluh Agama Hindu yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Elirosa Tarigan menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Hindu Tamil dalam menjaga tradisi budaya dan keagamaan di tengah modernisasi. “Thai Pongal adalah wujud nyata dari harmoni antara manusia dan alam.
Ini adalah momen penting untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Dewa Matahari, yang telah memberikan berkat melalui hasil panen yang melimpah. Perayaan ini mengajarkan kita untuk selalu menghormati alam sebagai sumber kehidupan," ujarnya.
Elirosa juga menjelaskan bahwa Thai Pongal, yang dirayakan setiap tahun pada bulan Januari, memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Prosesi diawali dengan memasak Pongal, makanan tradisional yang terbuat dari beras, susu, dan gula merah, yang dipersembahkan kepada Dewa Matahari. “Ini bukan sekadar tradisi, tetapi simbol kebersamaan, kesederhanaan, dan rasa syukur.
Dalam suasana ini, masyarakat Hindu Tamil menunjukkan kepada dunia bahwa nilai-nilai agama dan budaya dapat menjadi pondasi untuk menciptakan kehidupan yang harmonis,” tambahnya.
Pembimas Hindu menambahkan, Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan antarumat beragama di Sumatera Utara. Ibu Elirosa menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman.
“Thai Pongal bukan hanya perayaan agama, tetapi juga cerminan semangat kebangsaan kita. Melalui acara seperti ini, kita memperlihatkan bahwa Sumatera Utara adalah rumah bagi berbagai budaya yang hidup berdampingan secara harmonis,” ungkapnya.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, tarian tradisional Tamil, dan berbagi makanan Pongal kepada seluruh tamu yang hadir. Kehadiran para tokoh agama dan masyarakat memberikan kesan mendalam bahwa keberagaman budaya adalah kekayaan yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
Dengan perayaan Thai Pongal ini, masyarakat Hindu Tamil di Medan tidak hanya merayakan hasil panen, tetapi juga mempertegas komitmen untuk menjaga tradisi, spiritualitas, dan kerukunan. Semoga nilai-nilai kebaikan yang tercermin dalam perayaan ini terus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.(Rel/MSC)