Cegah Bullying, Kabid Penmad Minta Madrasah Aktif Lakukan Sosialisasi & Publikasi

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Dr.H.Erwin Pinayungan  Dasopang,SE.,M.Si meminta madrasah untuk melakukan lima Langkah strategis untuk mencegah terjadinya bullying serta menciptakan lingkungan Madrasah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

Hal tersebut disampaikan Kabid Penmad saat memberikan bimbingan dan arahan pada Sosialisasi Pencegahan Bullying di Madrasah secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting,Kamis (09/01/2024). 

Kegiatan ini diikuti oleh Kasi Penmad,Pendis,Bimas Islam,Pembimas, Kepala Madrasah,dan Pengawas,dari berbagai Kabupaten Kota di Sumatera Utara.

Kabid Penmad mengatakan lima Langkah strategis tersebut diantaranya, pertama, melakukan sosialisasi pencegahan bullying  dengan menghadirkan pihak-pihak yang berkompeten dalam hal tersebut, kedua, membuat poster, spanduk anti bullying dan dipajang di dinding kelas serta lingkungan madrasah, ketiga, Kepala Madrasah membuat flyer, video penegasan penolakan/ anti bullying di madrasah dan menyebarkan ke seluruh medsos

Erwin melanjutkan, keempat, melaksanakan Aksi Anti Bullying di seluruh madrasah yang diikuti oleh Guru, Tenaga Pendidikan, Komite  serta seluruh siswa madrasah ditandai dengan penandatangan spanduk/IKRAR ANTI BULLYING dan kelima, mengekspose berita, vodeo, seluruh kegiatan AKSI ANTI BULLYING yang dilaksanakan di madrasah  ke seluruh media, medsos.

“Bullying bukan hanya merusak hubungan antar siswa, tetapi juga dapat berdampak buruk terhadap perkembangan mental dan emosional anak. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama mencegah dan menanggulangi praktik bullying di Madrasah,” ujar Erwin.

Sementara itu Ketua Tim Kerja Kerja Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sumut Dr. Nursyamsiah, MA mengatakan, Sosialisasi ini juga menekankan 10 Maklumat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Utara  terkait Komitmen Anti Bullying diLingkungan Madrasah. 

Serta diharapkan para guru dan tenaga pendidik semakin paham akan strategi dan langkah konkret yang dapat dilakukan dalam mencegah bullying, serta dapat mengimplementasikan kebijakan melalui flyer - flyer anti bullying di Madrasah masing-masing dan kemudian membuat kampanye melalui Vidio.

“Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan iklim pendidikan yang lebih positif dan inklusif. 

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan para guru dan tenaga pendidik semakin paham akan strategi dan langkah konkret yang dapat dilakukan dalam mencegah bullying, serta dapat mengimplementasikan kebijakan anti-bullying di Madrasah masing-masing,” tegasnya.(Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini