Teks Foto: Anggota DPR RI Sukur Nababan.(Foto/Ist) |
MEDIASELEKTIF.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Sukur Nababan punya catatan penting pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kabupaten Tapanuli Utara yang sudah selesai dilaksanakan Tanggal 27 November 2024.
Pada akun facebook miliknya, anggota DPR RI empat periode dari partai PDI Perjuangan pusat ini, menyebut, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tapanuli Utara sangat brutal dan merusak demokrasi karena penuh dengan kecurangan,dengan melakukan segala Cara untuk menjadi Kepala Daerah.
Pelaksanaan pilkada di taput sudah terstruktur, sistematis dan masif untuk menenangkan salah satu paslon. TSM ini antara lain:
1. Institusi Polres diduga dipakai untuk intimidasi
2. Pj. Bupati yang diduga bergerak Massive
3. Dugaan Money Politk Massive mulai dari H-3
4. Bahkan dugaan membagi uang di dekat TPS pada hari H
5. Dugaan surat suara yang sudah tercoblos no urut 2
6. Dan Ada dugaan indikasi mengganti surat suara yang sudah di coblos saat mau perhitungan suara.
Saat semua bukti sudah ada maka saya di hadapkan dan didorong untuk melakukan demo dan ribut di Tapanuli Utara.
Saya Putra Tapanuli Utara, yang sangat mencintai Tapanuli Utara Lebih dari apapun, maka saya mengambil keputusan :
1. Tidak boleh ada keributan apapun di Tapanuli Utara akibat Pillkada.
2. Harus di tempuh dengan cara damai dan Proses Hukum.
3. Kita tunggu Proses Hukum.
Bagi saya, menjadi kepala daerah adalah pengabdian bukan untuk kekuasaan dan merampok Tapanuli Utara.
Maka saya tidak pernah akan membeli suara dan menghalalkan semua cara untuk menjadi kepala daerah.
Saya mengucapkan terimakasih kepada yang setia dengan no urut 1, dan meminta maaf jika sampai akhir saya tidak mau membeli kepala orang agar kita menang.
Kepada Mereka yang membenci dan meniadakan hal baik dalam hidupnya dan kampungnya, semoga anda mendapatkan yang jauh lebih baik sesuai harapan mu.
Mari kita bawa Kabupaten Tapanuli Utara dalam doa sehingga semua hal baik dan pembangunan selama sepuluh tahun ini dilanjutkan.
"Jangan kembalikan Tapanuli Utara seperti 11 tahun yang lewat. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Tapanuli Utara. Tuhan Memberkati kita Semua".
Demikian ditulis Sukur Nababan sebagai catatan penting terhadap penyelenggaraan pilkada yang dipenuhi dugaan kecurangan di Kabupaten Tapanuli Utara.(Rel/MSC)