Teks Foto: Calon Bupati Tapanuli Utara Nomor Urut 1, Satika Simamora saat blusukan di Desa Aek Nauli 1,2 dan 3, Kecamatan Sipahutar, Kebupaten Tapanuli Utara.(Foto/MSC) |
MEDIASELEKTIF.COM - Masyarakat Desa Aek Nauli Kecamatan Sipahutar siap mengantarkan Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) periode 2025-2030. Mereka sepakat memenangkan pasangan calon nomor urut 1 tersebut pada hari H Pilkada, Rabu, 27 November 2024.
Sikap tersebut dinyatakan para tokoh masyarakat Desa Aek Nauli yang terdiri dari dusun 1, 2, dan 3 saat menerima kedatangan cabup Taput yang diusung PDIP dan PKB di desa mereka pada Rabu (20/11/2024).
"Kami para orang tua di desa ini selalu berdoa agar Satika - Sarlandy menang pada 27 November nanti. Jangan ada di antara kita yang tidak datang ke TPS. Jangan terpengaruh dengan paslon lain. Tidak ada pilihan lain, sudah kita rasakan apa yang telah diberikan Pak Nikson kepada kita selama 10 tahun," kata tokoh masyarakat.
Memilih Satika-Sarlandy, menurut mereka, sama artinya melanjutkan pembangunan Kabupaten Taput ke arah yang positif. Mengingat legacy suami Satika Simamora yakni Nikson Nababan selama dua periode memimpin Taput, dinilai sudah begitu baik mulai dari sisi infrastruktur hingga program pemberdayaan masyarakat.
"Jangan takut untuk mengatakan yang benar. Mari kita kuatkan hati kita memenangkan Ibu Satika Simamora untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Pak Nikson Nababan selama 10 tahun," imbuh tokoh masyarakat lainnya.
Hal senada disampaikan Anju Tampubolon, Anggota DPRD Taput. Ia mengajak warga untuk memilih Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat pada 27 November nanti. Ia tegaskan bahwa sudah saatnya Kabupaten Taput dipimpin seorang perempuan.
"Akan ada pembangunan yang berkelanjutan ketika dipimpin seorang perempuan. Marilah kita sepakat dan bulat memilih dan memenangkan calon bupati dan wakil bupati kita, nomor urut 1," ajak dia.
Melayani
Dalam orasi politiknya, Satika Simamora kembali menekankan bahwa tujuannya maju sebagai bupati untuk melayani dan menjadi tempat pengaduan bagi seluruh masyarakat Taput.
"Jika saya terpilih menjadi bupati maka saya akan menjadi tempat pengaduan masyarakat," ujar politisi PDIP tersebut.
Visi Satika-Sarlandy yaitu berdaya saing, berkarakter dan berkeadilan. Satika menyebut, Taput harus hebat dari aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Di aspek ekonomi, dirinya sangat berkomitmen meningkatkan pembinaan kaum lanjut usia atau lansia. Sedangkan di sektor UMKM, dia akan memberdayakan pemuda-pemudi sebagai pelopor kesejahteraan ekonomi setiap rumah tangga.
"Saya akan mendata apa saja yang dibutuhkan di desa itu dan bagaimana agar setiap rumah tangga mendapat penambahan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," kata Satika.
Terkhusus untuk pengrajin tenun ulos, salah satu cara Satika meningkatkan perekonomian terhadap penenun, akan mewajibkan seluruh ASN menggunakan pakaian motif ulos menjadi seragam kerja.
"Dengan demikian kain tenun ulos akan banyak peminat dan pembeli," ujarnya seraya kembali ingatkan saat hari H nanti jangan lupa datang ke TPS dan kawal suara Satika-Sarlandy. "Kalau terlihat kertas suara sudah rusak atau bolong segera dikembalikan ke petugas TPS, minta yang tidak cacat atau bolong," pungkasnya.(Bos/MSC)