MEDIASELEKTIF.COM - Tiongkok harapkan program Sister City kembali terjalin antara Kota Medan dengan Chengdu.
Tiongkok harapkan program Sister City kembali terjalin itu disampaikan Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhang Min, saat berkunjung ke DPRD Kota Medan, Jumat (22/11/2024).
Kehadiran Konjen Tiongkok bersama Konsul Atase, Sekretaris Konjen diterima Ketua Sementara DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, bersama anggota DPRD, Agus Setiawan dan Lily serta penterjemah, Rika.
Zhang Min mengatakan, jika nantinya program Sister City kembali terjalin, maka akan ada undangan untuk anggota DPRD Medan. “Pertukaran atau undangan kepada anggota dewan sangat di perlukan. Umumnya, pihak Kongres Kota Chengdu mengundang teman-teman anggota DPRD,” katanya.
Ketua Sementara DPRD Medan, Wong Chun Sen, berharap berjalannya program Sister City kembali berjalan, karena dapat menarik perhatian investor Tiongkok untuk berinvestasi di Kota Medan. “Kiranya investor-investor Tiongkok bisa datang ke Indonesia, khususnya ke Kota Medan untuk menjalin kerja sama di bidang perekonomian,” harap Wong.
Dalam kesempatan itu, Wong, menyampaikan tiga tugas pokok dan fungsi DPRD, yaitu fungsi anggaran/budgeting, fungsi legislasi terkait regulasi dan Perda serta pengawasan. “Ini yang harus di perkuat dalam jabatan sebagai DPRD Kota Medan,” kata Wong.
Di ketahui, Indonesia dengan Tiongkok telah menjalin kerja sama bilateral melalui program Sister City (Kota Kembar) untuk Kota Medan dan Kota Chengdu di bidang ekonomi, pendidikan maupun pariwisata.
Konsep Sister City merupakan kerja sama yang terjalin antara dua kota dalam dua negara berbeda secara resmi yang memiliki kemiripan karakteristik, seperti budaya, sejarah, atau geografis untuk memacu pertumbuhan ekonomi masing-masing kota.
Kerja sama antara Tiongkok dengan Indonesia, khususnya Kota Medan di bidang ekonomi tentunya akan meningkatkan perekonomian Kota Medan, salah satunya dalam kegiatan ekspor-impor dan investasi.
Di bidang pendidikan, antara lain adanya program pertukaran pelajar dan mahasiswa dan di bidang pariwisata yakni promosi pariwisata untuk menarik wisatawan, serta pertukaran dan pertunjukan budaya.
Pertemuan di akhiri dengan pemberian cinderamata oleh kedua belah pihak.(Moe/MSC)