Teks Foto: Calon Bupati Tapanuli Utara Nomor Urut 1, Satika Simamora bersama tim saat Blusukan di Desa Simasom, Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara.(Foto/MSC) |
MEDIASELEKTIF.COM - Delapan hari jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di Kabupaten Taput, Calon Bupati nomor urut 1, Satika Simamora terus memanfaatkan waktu menyapa masyarakat dan menyosialisasikan visi misi serta program kerjanya.
Mengawali kampanyenya pada Selasa (19/11/2024), Satika Simamora bersama tim mengunjungi Desa Simasom, Kecamatan Pahae Julu. Di desa ini, cabup Taput nomor urut 1 tersebut banyak bicara tentang memajukan sektor UMKM terkhusus untuk para pengrajin ulos.
Menurut Satika Simamora, pengrajin tenun ulos kalau mau maju harus selalu bersatu dan jangan saling menyaingi.
"Kunci UMKM maju adalah bergotong royong, kompak dan bersatu. Kalau kalian sudah dapat duduk bersama sudah bisa bawakan hasil tenun ulos kepada saya untuk saya bantu jual," katanya yang disambut aplaus masyarakat di desa tersebut.
Pentingnya di antara penenun ulos duduk bersama antara lain membahas soal harga barang yang mereka produksi. Mengingat produksi tenun ulos bukan hasil pabrikan melainkan kerajinan tangan atau hand made. Dan hasil karya tangan masing-masing penenun pastinya berbeda-beda.
"Kalian bukan tenun pabrik namun tenun tradisional. Kalian penenun harus duduk bersama. Dengan adanya daftar harga resmi kalian tidak akan dimonopoli oleh para tengkulak dan pemilik modal yang ingin menguasai harga," ujar politisi PDIP ini.
Karenanya ia menyarankan anggota DPRD Taput ikut membantu memfasilitasi hal ini.
"Kepada wakil rakyat di daerah ini, buatkan papan pamflet harga ulos tenun sesuai kualitas, dan motif. Jadi harga ulos tenun seragam sehingga memudahkan pembeli," katanya.
Ia juga sarankan disamping konsisten dengan usaha yang dijalankan, agar para penenun tetap menjaga kesehatan lingkungan tempat tinggalnya.
"Untuk pewarna benang gunakan yang alami jika yang bercampur kimia jangan dibuang sembarangan. Kita berharap para penenun juga dapat saling menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar keluarga tetap bahagia," kata Satika.
Tempat Pengaduan
Satika Simamora telah menyiapkan dirinya sebagai tempat pengaduan bagi masyarakat Taput untuk semua persoalan yang berkaitan dengan program kerjanya bersama cawabup, Sarlandy Hutabarat.
"Saya maju agar menjadi tempat pengaduan masyarakat. Kalau saya menang dan menjadi bupati maka saya pastikan kalian akan menjadi perhatian saya dan kalian dapat mengadukan apa yang menjadi keluhan kalian semua," ujarnya.
Terhadap para lanjut usia atau lansia merupakan salah satu prioritas untuk mendapat perhatian di masa pemerintahannya kelak. Sama halnya dengan pemberdayaan perempuan seperti yang selama ini sudah dilakukannya selama sepuluh tahun sebagai ketua TP PKK.
"Jumlah lansia di Taput sebanyak 450.155 orang, saya juga pastikan akan membuat anggaran untuk pembinaan para lansia yang ada di kabupaten kita ini. Saya yakin, perempuan di Taput juga akan semakin maju dan sejahtera. Maka itu jangan ragu memilih bupati dari perempuan," ujar Satika.
Begitupun kepada pemuda pemudi dimintanya untuk senantiasa menjaga diri dari pergaulan bebas, jauhi narkoba dan judi online.
"Untuk para pemuda saya akan pikirkan bagaimana kalian dapat bahagia dan saya akan buat banyak pelatihan. Saya orangnya keras dalam hal kerja. Itu untuk melatih para pemuda mandiri dan tidak mudah menyerah.
Dan yang paling penting kita semua harus dapat saling berbagi kepada orang yang lebih susah dari kita.
Turut hadir Ketua Fraksi PDIP DPRD Taput, Jimmy Tambunan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama di desa tersebut.(Rel/MSC)