MEDIASELEKTIF.COM — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nomor Urut 1, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat menyampaikan penajaman visi dan misi dalam debat kandidat perdana yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Taput di di Gedung Sopo Nommensen, Komplek Perkantoran Pusat HKBP di Pearaja, Tarutung, Jumat sore (8/11/2024).
Satika-Sarlandy mengusung visi 'Berdaya saing, berkarakter, dan berkeadilan. Dijelaskan untuk visi berdaya saing: Tapanuli Utara memiliki keunggulan yang kompetitif dan inovasi serta tangguh. Berkarakter: Mencerminkan masyarakat Taput memliki kepribadian dan berakhlak dilandasi nilai budaya: dan Berkeadilan: Layanan pembangunan yang merata kepada seluruh masyarakat Tapanuli Utara.
Adapun misi paslon
Satika-Sarlandy antara lain: Membangun kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan dan pemerataan akses pendidikan yang inklusif mewujudkan masyarakat cerdas: Melanjutkan pembangunan perekonomian Tapanuli Utara yang berkualitas, mandiri, kreatif serta berbasis teknologi dan agroindustri: Peningkatan dan pemerataan akses kesehatan mewujudkan keluarga berkualitas serta mengoptimalkan Program UHC (Universal Health Coverage): Penguatan institusi pemerintahan dan kualitas ASN yang berorientasi pada reformasi birokrasi:
Melanjutkan dan meningkatkan pembangunan objek sejarah dan daerah wisata serta membangun kesadaran masyarakat untuk sadar wisata: Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan dan penguatan nilai luhur budaya lokal 'Dalihan Na Tolu' dalam sendi kehidupan masyarakat berasaskan Pancasila: dan Melanjutkan pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan sarana dan prasarana yang tangguh merata, dan tepat guna.
Ketujuh misi tersebut dituangkan dalam program kerja yang meliputi antara lain: Membangun kualitas SDM melalui peningkatan dan pemerataan akses pendidikan yang inklusi mewujudkan masyarakat cerdas.
1. Peningkatan kualitas dan pemerataan guru
2. Beasiswa bagi siswa berprestasi dan keluarga kurang mampu
3. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur sekolah
4. Pengembangan sekolah berkualitas dan berdaya saing
5. Peningkatan akses internet sekolah
6. Peningkatan budaya Calistung di sekolah
7. Penguatan program sekolah vokasi dengan integrasi dunia industri
8. Peningkatan kualitas SDM melalui on job training
9. Lanjutan usulan pembangunan Perguruan Tinggi Negeri di Tapanuli Utara.
Program melanjutkan pembangunan perekonomian Tapanuli Utara yang berkualitas, mandiri, kreatif serta berbasis teknologi dan agroindustri antara lain meliputi:
1. Peningkatan Mekanisasi Pertanian dan Penyediaan Pupuk.
2. Penguatan infrastruktur perekonomian
3. Peningkatan produktivitas melalui pertanian digital dan terintegrasi
4. Peningkatan literasi dan inklusivitas keuangan masyarakat
5. Pendampingan dan pemberian kemudahan kredit produktif
6. Penguatan akses infrastruktur pasar modal bagi masyarakat
7. Penguatan perlindungan konsumen dan penyaluran kredit produktif
8. Pemetaan peluang dan potensi investasi daerah
9. Pemetaan potensi ekspor UKM daerah
10. Penguatan sektor perekonomian dan kerjasama antar daerah & Pelatihan dan pengembangan UKM
11. Insentif dan kemudahan sektor padat karya
12. Penyediaan infrastruktur lumbung pangan berkualitas
13. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur digital dan internet
14. Pemantauan stok, pasokan dan harga pangan
15. Penguatan ketahanan dan kemandirian pangan di keluarga
16. Pengoptimalan fungsi koperasi dalam Pembangunan
17. Pelatihan tenaga kerja bersertifikasi
18. Peningkatan keterampilan dan pemberdayaan perempuan
19. Pendampingan inkubasi usaha masyarakat
20. Pelatihan ekosistem pertanian modern
21. Pengembangan Iink and match dunia usaha dan dunia industri & peningkatan ikim investasi
22. Peningkatan kemudahan dan akses berusaha
23. Pengembangan BUMD berdasarkan keunggulan daerah
24. Penguatan ekosistem inovasi deerah.
Selanjutnya untuk program peningkatan dan pemerataan akses kesehatan mewujudkan keluarga berkualitas serta mengoptimalkan Program UHC meliputi:
1. Peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan
2. Pemerataan distribusi tenaga kesehatan
3. Peningkatan budaya dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
4. Pengendalian gizi ibu dan anak
5. Penyuluhan dan edukasi kehamilan dan persalinan
6. Penyuluhan dan pelaksanaan deteksi Tuberculosis
7. Penyediaan obat-obatan secara lengkap dan terjangkau
8. Penyuluhan dan penyelenggaraan imunisasi masyarakat
9. Peningkatan partisipasi mesyarakat dalam program jaminan kesehatan
Program penguatan institusi pemerintahan dan kualitas ASN yang berorientasi pada reformasi birokrasi antara lain meliputi:
1. Peningkatan kapasitas SDM hukum dalam penegakan peraturan deerah
2. Peningkatan dan pengembangan digitalisasi layanan pemerintahan
3. Pengembangan inovasi pelayanan publik
4. Pengembangan kualitas SDM ASN.
5. Peningkatan sistem pengawasan dan kapasitas APIP
6. Pengkajian ulang peraturan untuk pengoptimalan pajak dan retribusi daerah
7. Reformasi struktur organisasi pemerintahan daerah
8. Peningkatan efisiensi pengelolaan BUMD.
Kemudian untuk program melanjutkan dan meningkatkan situs sejarah Taput sebagai Pusat Penyebaran Kekristenan serta mendorong gerakan sadar wisata meliputi:
1. Pelestarian cagar budaya dan situs sejarah penyebaran Agama Kristen serta potensi wisata alam
2. Penguatan infrastruktur pariwisata
3. Pengembangan destinasi dan promosi pariwisata untuk lokal dan internasional
4. Insentif pelaku usaha industri kreatif.
Program meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan meliputi:
1. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan
2. Tata kelola sistem transportasi umum
3. Penghijauan dan penanaman pohon di daerah strategis
4. Pembangunan sistem pengelolaan limbah rumah tangga
5. Pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu
6. Peningkatan layanan persampahan rumah warga.
Sedangkan program penguatan nilai luhur budaya lokal dalam sendi kehidupan masyarakat berasaskan Pancasila meliputi:
1. Pembelajaran bahasa daerah dalam kurikulum (muatan lokal)
2. Membangun Bona Pasogit melalui dukungan seluruh anak rantau
3. Penguatan peran dan fungsi LADN (Lembaga Adat Dalihan Natolu).
Terakhir mengenai program melanjutkan pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan sarana dan prasarana yang tangguh, merata dan tepat guna meliputi:
1. Percepatan pembangunan konektivitas dan infrastruktur desa
2. Peningkatan kualitas infrastruktur dasar
3. Peningkatan kualitas pelayanan kelistrikan ke seluruh rumah
4. Pembangunan infrastruktur tangguh dan adaptif terhadap bencana.
Menurut Satika Simamora, tak kalah penting dari program mereka kelak yakni ingin mewujudkan peningkatan industri pengolahan, pelatihan SDM pelaku IKM dan UMKM, membangun sentra IKM dan UKM, sasaran produk pertanian berbasis digital, peningkatan struktur pertanian, peningkatan top skill SDM, pengendalian inflasi, lanjutan pembangunan desa-desa presisi, lanjutan jaringan internet, peningkatan layanan puskesmas, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), mewujudkan RSUD Tarutung menjadi rujukan untuk penyakit kanker, jantung, hidrologi di Sumatera Utara.
"Lalu deteksi dini tuberkolosis, pemberdayaan dan penyehatan kelompok lanjut usia melalui program lansia, penuntasan program UHC, penurunan angka stunting, peningkatan mekanisasi pertanian, pengelolaan dan optimalisasi lahan pertanian, memasyarakatkan makanan pengganti beras, memasyarakatkan tanaman obat keluarga, peningkatan fasilitas sanitasi sehat, penyelenggaraan good government dan clean government, pengolahan pewarna alami, lanjutan pemberian pengakuan hak ulayat, hibah kepada organisasi keagamaan dan bantuan kepada masyarakat, penguatan Bumdes dan Bundesma, meningkatkan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, lanjutan pembangunan dan interkoneksi, ibu dan ayah memilliki penghasilan yang sama dalam keluarga, orang tua menjadi panutan dan pendidik bagi anak-anak," pungkas Satika Simamora.(Rel/MSC)