Perempuan Juga Bisa Bergerak di Lingkungan Pesisir

Editor: mediaselektif.com author photo

Oleh: Ayu Nabila Putri

MEDIASELEKTIF.COM - Menjadi perempuan di era modern menawarkan berbagai tantangan sekaligus peluang untuk menunjukkan potensi diri. 

Yuli Efriani, perempuan muda yang lahir di Kota Sibolga pada 10 Juli 1997, membuktikan bahwa perempuan dapat menjadi penggerak perubahan yang berdampak besar bagi masyarakat. 

Dengan latar belakang pendidikan Teknik Lingkungan di Universitas Sumatera Utara, ia tidak hanya menyelesaikan studi dengan gemilang, tetapi juga memimpin gerakan yang berdampak langsung pada pelestarian lingkungan melalui komunitas Seabolga.

Sebagai perempuan, Yuli memahami bahwa kepekaan dan empati adalah kekuatan. Berawal dari keresahannya terhadap sampah pesisir yang menumpuk di daerah Sibolga, Yuli memanfaatkan kemampuan akademik dan jaringan sosialnya untuk menciptakan solusi yang inovatif. 

Seabolga, komunitas yang ia dirikan pada tahun 2019, kini menjadi model inspiratif bagi perempuan lain untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan. 

Dengan nama yang merepresentasikan semangat lokal Sibolga dan kaitannya dengan ekosistem laut, Seabolga melibatkan aksi bersih-bersih sampah, edukasi masyarakat, serta pendampingan bagi keluarga dan sekolah dalam pengelolaan sampah.

Perjalanan Yuli tidak selalu mudah. Ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekhawatiran keluarga tentang masa depannya dan sikap skeptis dari sejumlah pihak. Namun, dengan keberanian dan visi yang jelas, Yuli menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya mampu menyuarakan perubahan, tetapi juga memimpin gerakan yang berkelanjutan. 

Lewat Seabolga, Yuli menginisiasi kolaborasi lintas sektor bersama institusi, komunitas, pemerintah, hingga organisasi internasional.

Kisah Yuli adalah bukti bahwa perempuan dapat mendobrak stigma dan batasan yang ada. Penghargaan yang ia raih, seperti Indonesia Women’s Earth Alliance Grassroot, 12 Top Ideas at Youth Innovation Challenge, hingga Young Southeast Asian Leaders Initiative Academic Fellowship, mencerminkan kapasitas perempuan dalam meraih prestasi global sambil berkontribusi untuk komunitas lokal.

“Harapan saya, Seabolga dapat menjadi ruang edukasi lingkungan bagi semua lapisan masyarakat, terutama anak muda, sehingga semakin banyak perempuan yang percaya bahwa mereka bisa membawa perubahan melalui aksi nyata,” tutur Yuli.

Yuli Efriani adalah contoh nyata bahwa perempuan yang berdaya tidak hanya mengubah hidupnya sendiri, tetapi juga memberdayakan komunitasnya. 

Semangatnya dalam menginspirasi perempuan lain untuk terlibat dalam isu-isu lingkungan menunjukkan bahwa keberdayaan perempuan adalah kunci masa depan yang lebih baik. 

“Harapan saya untuk perempuan yang ingin mencapai tujuannya dan cita-citanya di mana pun kalian berada, tetap harus jadi perempuan yang cerdas. Karena perempuan tidak hanya membangun untuk dirinya saja, tetapi juga keluarganya. 

Walaupun akan selalu ada kendala dan tantangan, tetapi tetaplah percaya bahwa perempuan yang  hari ini berjuang akan dapat mencapai tujuanngya, perkuatlah aliansi-aliansi perempuan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga saling mendukung perempuan-perempuan lainnya” Harap Yuli.

Share:
Komentar

Berita Terkini