Kisah Ihya Ulumuddin, Siswa MAN Asahan Multi Talenta Dengan Segudang Prestasi

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Adalah Ihya Ulumuddin, salah satu peserta didik kelas XII MAN Asahan yang meraih banyak prestasi dibidang akademik maupun dibidang non akademik dan Ihya juga aktif dalam beberapa kegiatan organisasi ekstrakurikuler siswa di madrasah diantaranya adalah Pramuka dan Korps Muballigh MAN Asahan.

“Kesuksesan bukanlah soal kemenangan. Kesuksesan bagi saya adalah ketika saya berhasil mengalahkan ketakutkan untuk mencoba sesuatu yang baru,” kata Ihya dalam bincang-bincang dengan Humas MAN Asahan, Selasa (5/11/2024).

Itu merupakan kata-kata motivasi terbesar yang terinspirasi dari sang ayah. Ayahnya dahulu pernah berkata padanya dengan suatu kalimat “yang penting berani tampil”. Kata-kata itulah yang mendorongnya untuk lebih semangat dan mengalahkan rasa takut didalam dirinya.

Selama masa pembelajaran di MAN Asahan, Ihya selalu berhasil mendapatkan rangking di kelasnya bahkan mendapakan peringkat Juara Umum disetiap semesternya mulai dari kelas X sampai dengan kelas XI. Ihya mengungkapkan, hal itu dapat diraihnya atas dorongan niat yang kuat untuk mengubah diri menjadi lebih baik. 

Ihya mengisahkan sewaktu kecilnya dulu, ia merupakan sosok yang cengeng dan gampang sekali menangis jika sedang bermain dengan teman-teman sebayanya. Dari situlah Ihya kemudian sedikit dikucilkan oleh teman-teman sebayanya.

“Dulu di sekolah, saya juga pernah merasakan rasanya berada ranking terakhir dan saya juga pernah merasakan ejekan dari orang lain, sehingga dulu saya takut berhadapan dengan orang lain ataupun khalayak ramai,” ungkapnya.

Dari pengalamanya itulah, Ihnya mulai memotivasi dirinya agar lebih berani untuk mengalahkan rasa takutnya. Disamping itu, Ihya selalu mengingat kata-kata yang pernah diucapkan ayahnya yakni “yang penting berani tampil”, hingga sekarang ini Ihya bisa menjadi sosok yang penuh percaya diri dihadapan orang banyak.

Ihya Ulumuddin sudah dilatih menjadi pribadi yang mandiri oleh kedua orang tuanya. Ia terbiasa dengan peraturan yang diterapkan oleh kedua orang tuanya, seperti bangun pagi pukul empat dini hari dan bergegas mandi untuk melaksanakan ibadah sholat subuh dan kemudian mempersiapkan keperluan sendiri dipagi hari sampai dengan berangkat sekolah.

“Sekarang ini saya sudah terbiasa dengan peraturan yang dulunya diterapkan oleh orang tua dan terbawa sampai dengan sekarang. Dari situ saya belajar untuk mengatur jadwal-jadwal khusus dengan waktu yang sudah ditentukan,” ucapnya.

Setiap hari setelah pulang sekolah, Ihya kemudian membagi waktunya untuk membantu orang tuanya yang berjualan di rumah sang kakek yang mereka tinggali sekarang ini. Dan terkadang Ihya pun membagi waktunya untuk secara suka rela membersihkan musholla yang ada di dekat rumah kakeknya tersebut.

Di MAN Asahan, Ihya termasuk peserta didik yang aktif di kegiatan-kegiatan organisasi ekstrakurikuler madrasah diantaranya adalah Pramuka dan Korps Muballigh MAN Asahan.

Baginya, mengikuti kegiatan organisasi Pramuka MAN Asahan karena ia ingin mengikuti banyak hal seperti perkemahan dan manajemen kepemimpinan yang baik, “Karena di Pramuka kami semua adalah pandu dan saya ingin memahami manajemen kepimpinan secara langsung melalui organisasi Pramuka ini,” ucap Ihya.

Untuk Korps Muballigh, Ihya ingin menambah ilmu agama yang lebih baik lagi dan meneruskan perjuangan dakwah Rasulullah SAW beserta sahabat dan para tabi’in. “Ini adalah sesuatu yang saya nantikan setelah masuk MAN Asahan. Saya ikut Korps Muballigh karena ingin menambah ilmu agama dengan lebih baik lagi dan belajar menjadi da’i,” ungkapnya.

Sejak kecil Ihya sudah sering diajak mengikuti kegiatan perwiridan sebagai bentuk pelatihan yang dilakukan oleh orang tuanya dan disitulah Ihya mulai belajar bacaan doa-doa. 

Dan sekarang ini Ihya sering ikut dalam kegiatan kemasyarakatan seperti ta’jiyah ataupun kegiatan fardhu kifayah khususnya. Ihya juga ditunjuk menjadi imam tetap oleh guru mengajinya di musholla dekat tempat tinggalnya.

“Pengalaman jadi imam sholat pertama kali adalah pada waktu nenek saya meninggal dunia, nah disitu saya menjadi imam sholat jenazah dan pada saat itu saya masih duduk kelas VII MTs,” ungkapnya.

“Disitu saya sadar, dimanapun saya berpijak, ilmu agama tetap diperlukan didalam masayarakat. Maka saya mendalami terus ilmu agama, bahkan bisa dibilang teman-teman saya masih mempelajari itu di sekolah, saya sudah menjalankan dan mempraktekannya di masyarakat,” ujarnya.

Ihya Ulumuddin mempunyai cita-cita yang sangat mulia, yaitu ingin menjadi ulama atau guru agama. Hal itu didasari dari pengalaman pribadinya yang pernah tinggal di kampung tempat tinggal masa kecilnya dulu. 

Ditempat itu Ihya melihat belum ada bahkan kurangnya seorang tokoh yang dapat mengajarkan syariat agama Islam dengan baik. Dari situlah tercetus dalam hatinya untuk menjadi seorang ulama guru agama yang dapat memberikan manfaat dan mengajarkan ilmu agama ditengah-tengah masyarakat.

Banyak prestasi yang diraih Ihya Ulumuddin selama mengikuti pembelajaran di MAN Asahan baik itu dibidang akademik maupun non akademik. Ihya pernah meraih Juara 3 Umum pada semester 1 dan Juara 1 Umum pada semester 2 di kelas X. Di kelas XI, Ihya meraih Juara 1 Umum di semester 1 dan Juara 1 Umum di semester 2.

Prestasi dibidang agama, Ihya pernah meraih Juara 1 Fahmil Qur’an Putra MTQ Tahun 2023 Tingkat Kecamatan Kisaran Timur dan Juara 1 Fahmil Qur’an Putra MTQ Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Asahan serta Juara 2 Fahmil Qur’an Putra pada ajang MTQ Antar Pelajar Kabupaten Asahan Tahun 2023. Kemudian di tahun 2024, Ihya meraih Juara 1 Fahmil Qur’an MTQ Tingkat Kecamatan Kisaran Barat dan meraih Juara 3 Fahmil Qur’an MTQ Tingkat Kabupaten Asahan.

Sedangkan untuk lomba olimpiade online yang pernah diikutinya secara mandiri, Ihya ada banyak sekali meraih medali emas, medali perak dan medali perunggu diantaranya :

1.Event POSI: Challenge Science Olympiad (CSO) 2024 bidang PPKN peraih medali perak tingkat nasional 17 Maret 2024.

2.Event POSI: Challenge Science Olympiad (CSO) 2024 bidang Ekonomi peraih medali perunggu tingkat nasional 17 Maret 2024.

3.Event POSI: Olimpiade Muslim POSI Indonesia (OMPI) 2024 bidang Ekonomi Terintegrasi peraih medali perak tingkat nasional 5 Mei 2024.

4.Event POSI: Olimpiade Muslim POSI Indonesia (OMPI) 2024 bidang Geografi Terintegrasi peraih medali perunggu tingkat nasional 5 Mei 2024.

5.Event POSI: Language Day Competition (LDC) 2024 bidang Bahasa Indonesia peraih medali emas tingkat nasional 12 Mei 2024.

6.Event POSI: Language Day Competition (LDC) 2024 bidang Bahasa Arab peraih medali perunggu tingkat nasional 12 Mei 2024.

7.Event POSI: Future Scientist Olympiad (FUSO) 2024 bidang Geografi peraih medali emas tingkat nasional 19 Mei 2024.

8.Event POSI: Future Scientist Olympiad (FUSO) 2024 bidang PPKN peraih medali perak tingkat nasional 19 Mei 2024.

9.Event POSI: Future Scientist Olympiad (FUSO) 2024 bidang Sejarah peraih medali perunggu tingkat nasional 19 Mei 2024.

10.Event POSI: POSI Science Assesment (PISA) 2024 bidang Bahasa Indonesia peraih medali perunggu tingkat nasional 2 Juni 2024.

11.Event POSI: POSI Science Assesment (PISA) 2024 bidang Ekonomi peraih medali perunggu tingkat nasional 2 Juni 2024.

12.Event POSI: Senior High School Competition (SHSC) 2024 bidang Geografi peraih medali perak tingkat provinsi se-Sumatera Utara 16 Juni 2024.

13.Event PRESMANESIA: Kompetisi Sains Indonesia Merdeka (KOSMIK) 2024 bidang Geografi peraih medali emas tingkat nasional 13 Agustus 2024.

14.Event FOSNAS: Festival Sains Nasional (FESANAS) 2024 bidang Geografi peraih medali emas tingkat nasional 3 September 2024.

15.Event IYFEST: Indonesian Future Science Olympiad#2 (IFSO#2) 2024 bidang PPKN peraih medali emas tingkat nasional 7 September 2024.

16.Event GEMANESIA: Olimpiade Sains Pelajar Indonesia (OPINI) 2024 bidang Geografi peraih medali emas tingkat nasional 24 September 2024.

17.Event PUSKANAS: Indonesian Science Competition (ISC) 2024 bidang Geografi peraih medali emas tingkat nasional 1 Oktober 2024.

18.Event GEMANESIA: Super Science, Innovation and Competition (SUPERNOVA) 2024 bidang Geografi peraih medali emas tingkat nasional 22 Oktober 2024.

Di lingkungan madrasah, Ihya Ulumuddin termasuk peserta didik yang baik dan santun serta berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Ia juga turut berperan aktif setiap ada kegiatan yang melibatkan orang banyak di lapangan MAN Asahan dan juga aktif dibidang keagamaan Korps Muballigh MAN Asahan.

Kepala MAN Asahan Dra. Hj. Elda Ayumi, M.Si yang ditemui diruang kerjanya, Rabu (7/11/2024) memberikan kesan yang positif kepada peserta didiknya terebut. Ia mengatakan bahwa Ihya Ulumuddin adalah anak yang baik dan santun, “Saya turut bangga kepadanya,” ungkapnya.

Ia berharap semoga Ihya terus meraih prestasi dan meningkatkan pengetahuannya, tetap menjadi anak yang baik dan santun serta menjadi contoh bagi teman-temannya.

“Jangan pernah menyerah, tetap semangat dan selalu mengingat Allah SWT. Semoga apa yang Ihya cita-citakan terwujud di masa depan,” pungkas Elda Ayumi.(Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini