MEDIASELEKTIF.COM - Calon Walikota Medan Prof. Ridha Dharmajaya mengatakan, warga Medan harus menjaga kesehatan dengan pola makan yang baik dan rajin berolah raga. Hal itu diungkapkan Prof. Ridha saat menghadiri acara "Muda Bersuara, Muda Bertanya, Prof Ridha Menjawab," di cafe Jumpa Kawan, Rabu (20/11/2024).
"Sebagai anak muda kalian harus menjaga kesehatan. Lebih baik menjaga dari pada mengobati, meski pun pemerintah menyediakan fasilitas perobatan gratis," kata Prof. Ridha. Dia memberi ilustrasi seperti pelampung di pesawat. Meskipun disediakan tapi tidak ada penumpang yang memakainya.
Untuk fasilitas kesehatan kata Ridha dipastikan obat di rumah sakit dan Puskesmas akan difasilitasi cukup dan diisi dengan perawat, dokter umum dan dokter spesialis.
Mengenai program pendidikan Prof Ridha menguraikan perihal minat pendidikan.
"Orang itu berminat mengenyam pendidikan kalau bisa merubah hidup. Lapangan kerja yang memperhatikan persamaan kesempatan pada setiap orang. Meritokrasi prinsip keadilan dalam pendidikan bukan hanya akses tapi minatnya juga. Bagaimana kita menumbuhkan minat anak-anak tadi agar mau belajar. Karena selama ini mereka merasa bahwa pendidikan tidak merubah hidup," sebutnya.
Dirinya melanjutkan, bicara pendidikan maka harus punya akses jumlah kursi penerimaan SD setara dengan SMP.
"Kira harus meningkatkan akses pendidikan. Kita harus membuat anak-anak kita merasa bahwa pendidikan itu penting bisa merubah hidup. Dengan prinsip keadilan, maka orang yang berpendidikan akan mendapatkan pekerjaan yang baik. Sehingga orang-orang akan berfikir bahwa pendidikan akan merubah hidup," katanya.
Acara diinisiasi Koordinator Bidang Hukum Tim Pemenangan 02 Ridha/Rani yang juga adalah advokat/pengacara dan Sekretaris DPC. Peradi kota Medan Gerald Partogi Siahaan SE, SH, MM, MH dihadiri seratusan anak muda yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, konten kreator dan olahragawan karate.
Dalam sambutannya Gerald menyebutkan, jumlah suara mengambang (swing voter) dari kalangan pemilih Gen Z/milenial/anak muda Medan kurang lebih 20 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). Diharapkan pemilih dari kalangan anak muda ini
memilih Prof. Ridha karena Paslon 02 adalah seorang profesional di bidang kesehatan, seorang dokter bedah syaraf dan mencapai gelar profesor (gelar akademik tertinggi). Diharapkan pemilih pemula memilih beliau dengan harapan anak muda nantinya bisa berpikir kritis dan pintar serta bisa mencapai gelar akademik tertinggi juga.
"Gen Z, milenial & anak Muda Kota Medan adalah pemilih yang rasional," katanya.
Sementara itu Husni mahasiswa USU yang didaulat sebagai moderator menyebutkan, kegiatan "Muda Bersuara, Muda Bertanya, Prof. Ridha Menjawab" bertujuan untuk menarik minat politik dan mengajak anak muda dan Gen Z untuk ikut serta mengawal Pilkada 2024 ini dan juga mengenalkan dan memberi pemahaman visi misi Prof. Ridha dan Rani sebagai calon walikota dan wakil walikota Medan.
"Kami sebagai anak muda berharap bahwa penting untuk anak muda terlibat dalam pembangunan kota Medan ke depannya dan penting bagi anak muda untuk mengikuti segala proses tahapan maupun kondisi-kondisi yang terjadi di Medan dan apa hal ini dirubah kritik yang membangun, gagasan yang baru dan ide-ide yang baru untuk membangun dan menata kota Medan kedepannya," kata Husni.
Di sisi lain anak muda harus berani menyampaikan ide dan gagasannya serta menyampaikan hal hal baru agar perubahan Kota Medan untuk 5 tahun ke depan dan berubah dari kondisi Medan yang hari ini, tuturnya.
Acara yang berlangsung akrab itu juga diselingi dengan hiburan dari pengamen kota Medan dan diakhir acara Prof. Ridha menyanyikan 2 lagu menghibur para pendukungnya.(Moe/MSC)