Kasus Jembatan Taman Cadika Harus Jadi Pelajaran Bagi Pemkot Medan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Kasus jembatan taman Cadika harus jadi pelajaran bagi Pemkot Medan. Hal ini penting dalam meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas publik yang ada di Kota Medan, agar benar-benar aman untuk di gunakan masyarakat.

Kasus jembatan taman Cadika harus jadi pelajaran bagi Pemkot Medan itu disampaikan anggota DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan, kepada wartawan di Medan, Minggu (13/10/2024) malam.

Hal itu disampaikan, Syaiful, menyikapi ambruknya jembatan penyeberangan di danau taman Cadika di Jalan Karya Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.

Syaiful mengaku, mengetahui peristiwa tersebut dari video yang beredar di masyarakat. “Melihat sekilas, sepertinya kejadian tersebut di karenakan over kapasitas pengunjung menggunakan  jembatan tersebut,” kata Syaiful.

Pemkot Medan melalui OPD terkait, pinta politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu perlu menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan serius. “Ini harus menjadi perhatian. Kasus taman Cadika harus menjadi pembelajaran berharga bagi Pemkot Medan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas publik lainnya yang ada di Kota Medan agar benar-benar aman untuk digunakan masyarakat,” pintanya.

Di sisi lain, legislator asal Dapil V meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal itu, mengharapkan pentingnya kesiapsiagaan petugas di lapangan.

“Keberadaan petugas di lokasi-lokasi  tersebut harus lebih sigap dalam memberikan pemahaman dan mengarahkan warga dalam menggunakan fasilitas umum dengan baik dan benar,” harapnya.

Sebelumnya Pj Sekda Kota Medan, Topan OP Ginting, mengatakan ambruknya jembatan penyeberangan di taman Cadika di karenakan over kapasitas (kelebihan beban).

Dari tinjauan di lapangan, kata Topan, telihat jelas pondasi ikatan sling jembatan terangkat serta besi dan tiang pengikat sling patah dan lepas dari ikatannya.

“Dari kondisi ini dapat dianalisa, kalau jembatan kelebihan beban (over kapasitas), sehingga jembatan tidak mampu menahan karena melebihi beban maksimal. Jumlah orang berada di atas jembatan dalam waktu yang sama melebihi kapasitas maksimal yakni 20 orang,” katanya.(Moe/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini