Freddy Situmorang - Andreas Simbolon Harus Bersikap Adil Memenangkan Edy - Hasan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Freddy Paulus Situmorang - Andreas Bolivi Simbolon diduga lebih berat mendukung dan memenangkan Bobby Nasution - Surya di Pilgub Sumut 2024. Padahal, paslon Freddy - Andreas diusung koalisi PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.

Menurut sumber yang dipercaya menyebutkan, geliat kampanye Freddy - Andreas di Kabupaten Samosir belakangan ini terlihat lebih fokus mengarah memenangkan paslon Bobby - Surya. Antara lain digandeng poster-poster, spanduk maupun baliho bergambar Bobby-Surya dengan paslon Freddy Situmorang - Andreas Simbolon.

"Kita paham lah Demokrat juga mendukung Bobby - Surya untuk Pilgub Sumut. Tapi maunya jangan lebih banyak porsinya untuk pasangan tersebut. Sementara secara bersamaan, PDIP mendukung pasangan Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala," katanya, Senin (21/10/2024). 

Sumber menambahkan terkhusus Andreas Bolivi Simbolon yang merupakan kader asal PDIP, mestinya ikut sama-sama berjuang memenangkan paslon Edy - Hasan. Baik secara langsung saat berkampanye maupun pemasangan alat peraga kampanye lebih dimasif kan untuk Edy - Hasan. 

"Maunya tegak lurus dalam ucapan dan perbuatan sebagaimana yang disampaikan Sekjen Hasto Kristiyanto saat Rakerda Khusus PDIP Sumut beberapa waktu lalu, bahwa wajib memenangkan paslon yang diusung oleh partai," ujar kader partai banteng moncong putih tersebut.

'Ilmu Selamat'

Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), Iman Kandias Saraan SSos MAP, menilai saling mendukung antar paslon bupati dan paslon gubernur di Pilkada Serentak 2024, merupakan fenomena baru mengingat pemilihan kali ini yang terbanyak digelar secara serentak. 

"Artinya seperti Pemilihan Legislatif, sistemnya paketan. Mulai dari caleg DPR RI, caleg DPRD provinsi, dan caleg kabupaten/kota dimana mereka biasanya bertandem untuk memenangkan kontestasi," ujarnya saat dimintai pendapat, Senin (21/10/2024). 

Iman Kandias menilai, idealnya kader yang diusung partainya bersamaan dengan parpol koalisi di Pilgub Sumut, mesti bersikap adil untuk saling memenangkan kontestasi serentak kali ini. 

"Sangat tidak etis juga seorang kader tersebut hanya berat ke salah satu paslon di Pilgub. Artinya perlu dipertanyakan komitmennya untuk saling memenangkan pertarungan sehingga ke depan sama-sama mampu mewujudkan program kerja kepada masyarakat," ujarnya.

Jika hal tersebut benar dilakoni paslon Freddy - Andreas di Kabupaten Samosir, hemat dia seperti mencari 'ilmu selamat'. Padahal kondisi semacam ini harus disikapi secara berimbang dan elegan. 

"Inikan sebuah dinamika politik baru yang semestinya juga mampu disikapi dengan cerdas para paslon untuk memenangkan paslon yang menjadi tandem di atasnya. Mereka harus ingat, tanpa dukungan parpol ataupun koalisi parpol tak akan mungkin bisa maju dalam pencalonan dan mengikuti kontestasi. Janganlah pula ingin selamat sendiri saja," pungkasnya.(Rel/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini