Kristian Hutapea Atlet Kickboxing MMA Juara Internasional Akan Perkuat TIm Sumut Raih Medali Emas di PON XXI

Editor: mediaselektif.com author photo
Teks Foto: Kristian Hutapea Atlet Kickboxing MMA.(Foto/Ist)

MEDIASELEKTIF.COM -Kristian Hutapea Atlet Kickboxing MMA, juara Internasional akan memperkuat tIm Sumut untuk meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

"Ya, saya ikut memperkuat Tim Atlet Kickboxing MMA pada pertandingan spektakuler PON XXI, mohon doa dan dukungannya semoga saya dapat menyumbangkan medali emas, " ungkap Toni kepada wartawan Minggu (18/8/2024). 

Di balik kejayaannya sebagai atlet kickboxing, MMA, dan wushu, Toni Kristian Hutapea menyimpan kisah inspiratif tentang perjuangan dan keteguhan hati. Mahasiswa PKO Unimed ini, yang kini tinggal di Jalan Pancing, Medan Estate, lahir dan dibesarkan di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia. 

Perjalanan karir Toni tak selalu mudah; masa kecilnya penuh tantangan. Toni mulai mengenal dunia bela diri sejak kelas 6 SD. Ia dan abangnya, yang juga sering memutuskan belajar karate di Perguruan Karate Kala Hitam Kyokushin Kaikan, Balige. 

Pernah mengalami pengalaman pahit tidak membuatnya putus asa, hal itu justru memacu semangatnya untuk berlatih lebih keras. Sejak 2015, Toni mendalami berbagai cabang bela diri seperti karate, lari marathon, dan renang. Meskipun sering kalah dalam kompetisi karate selama delapan tahun, semangatnya tak pernah padam.

Saat duduk di SMA Negeri 1 Laguboti, Toni tergabung dalam kelas unggulan. Ia mengidolakan saudaranya, Adi, yang kuliah di Unimed, dan memutuskan untuk mengikuti jejaknya. Saat kuliah di Unimed, pandemi COVID-19 melanda, membatasi aktivitasnya. Namun, Toni tetap berlatih di Sasana Air 12 Fighting Champ, Medan, atas rekomendasi Rosa Simanjuntak, seorang atlet Wushu.

Di Sasana Air 12, Toni berlatih MMA, boxing, kickboxing, dan muay thai di bawah bimbingan pelatih Icen Sadarmawati Simbolon, seorang juara tinju PON 2008. Toni bertemu banyak atlet inspiratif di sana, termasuk Bona Nainggolan, yang memberinya banyak nasihat berharga.

Karir Toni mulai bersinar ketika ia meraih juara satu di Kejurda Medan pada 2021 dan 2022, lalu juara dua di Kejurnas Batam 2022. Puncak prestasinya adalah juara satu di Asia Championship Kickboxing di Bangkok dan Sea Games Kamboja 2023. Di MMA, Toni meraih juara dua di Asia MMA 2024 di Kamboja dan juara tiga di Asia MMA 2023 di Thailand.

Keberhasilan Toni membawa kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya. Meski sibuk dengan berbagai kompetisi, Toni tetap menjaga prestasi akademisnya di Unimed. Dukungan kampus yang memberikan kompensasi bagi atlet berprestasi sangat berarti baginya.

Toni bercita-cita mengikuti Olimpiade dan Asian Games 2026, serta ingin membuka sasana latihan di Medan dan menjadi pelatih yang inspiratif. Di balik semua pencapaian ini, Toni tak lupa berterima kasih kepada pelatihnya, Icen, yang keras, tegas, dan selalu mendukung atlet-atletnya. 

Semangat pantang menyerah Toni Kristian Hutapea adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, mimpi besar dapat tercapai.

Hidup sebagai atlet tidak hanya dipenuhi suka, tetapi juga duka. Namun, bagi Toni, setiap perjuangan adalah langkah menuju mimpi. Dari kisah Toni adalah inspirasi bagi kita semua semoga pada PON ke XXI 2024 Toni akan mengukir prestasi gemilang.(Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini