DPP Laskar Mujahid: PDIP Jangan Ragu Berikan Golden Ticket Untuk Nikson Nababan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Dewan Pimpinan Pusat Laskar Mujahid Indonesia yang dikomandoi Habib Anuar Sadat Alaydrus meminta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak ragu memberikan Golden Ticket kepada Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr Drs Nikson Nababan Darmonagoro MSi, sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara di Pilgubsu 2024.

Hal tersebut disampaikan Habib Anuar Alaydrus, dalam keterangan tertulis kepada media massa, Rabu (7/8/2024).

DPP Laskar Mujahid adalah ormas Islam yang berpusat di Medan, dan memiliki pusat komando di beberapa provinsi di Indonesia.

"Kami juga mempunyai Lembaga Survei sendiri, ketertarikan masyarakat Sumatera Utara terhadap Kanjeng Pangeran Raden Aryo Nikson Nababan Darmonagoro, layak dan mampu untuk melawan Boby Nasution. Meski didukung oleh seluruh parpol KIM plus di Indonesia," tegasnya.

Habib Anuar menyebut hanya kader PDIP yang mampu melawannya oligarki. Karena analisa kami di lapangan, kesukaan masyarakat Sumatera Utara kepada Bang Nikson sangat tinggi dan luas.

"Sangat disayangkan kalau DPP PDIP mendukung calon di luar partai. Yang kita tahu elektabilitas Edy Rahmayadi di Sumatera Utara turun drastis, dan gagal memimpin Sumut waktu menjadi Gubernur Sumatera Utara periode kemarin."

"Dan kami Dewan Pimpinan Pusat Laskar Mujahid siap membantu dan bekerja sama untuk memenangkan Bang Nik di Sumatra Utara. Harus kita Pahami Barometer Indonesia ini, adanya Sumut. Yang terkenal dengan pluralisme-nya dan keanekaragaman multi etnis dan agama," tegas Habib Anuar.

Habib Anuar mengingatkan, PDIP harus jeli menakar peta politik. "Pangkat bintang dan menantu presiden bukan jaminan bisa memimpin Sumut. Kerja nyata dan konsep pembangunan yang bisa menentukan."

Survei yang kami lakukan terhadap Edy Rahmayadi maupun Boby tidak dipilih oleh akar rumput. "Jadi kami atas nama DPP Laskar Mujahid Indonesia sekali lagi mengingatkan, negara kita ini adalah milik semua rakyat Indonesia, bukan milik segelintir orang yang berkuasa."

"Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan. Jadilah Partai yang sesuai dengan cita-cita luhur untuk membangun Indonesia khususnya Sumatera Utara," tutup Habib Anuar. (Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini