MEDIASELEKTIF.COM - Meskipun delay atau tertunda selama lima belas jam keberangkatan kloter 22, asal kabupaten Labuhan Batu Selatan, Mandailing Natal, Sibolga, Kota Medan, dan Pakpak Bharat dari bandar udara Madinah Arab Saudi menuju Bandara Kualanamu Deliserdang Sumatera Utara, namun para jemaah terhibur dengan kepedulian yang diberikan Bupati Labuhan Selatan (Labusel) H. Edimin kepada para jemaah haji Kloter 22.
Dari pantauan wartawan di lokasi penerimaan pemulangan jemaah haji di Gedung Madinatul Hujjaj Embarkasi Medan, tampak begitu sibuknya Bupati Labusel H.Edimin mengurusi para jemaah haji, mulai dari menanyakan kesehatan para jamaah haji sampai dengan mengurusi koper jemaah haji pun tak luput dari perhatian H Edimin.
Hal ini dikatakan wartawan Senior Drs Husni Lubis kepada wartawan Sabtu (20/7/2024) dinihari di Asrama Haji Medan.
Menurutnya, apa yang dilakukan Bupati Labusel ini perlu juga dicontoh oleh kepala daerah lainnya yang begitu sangat peduli dengan warganya dan para jemaah haji yang baru saja sampai di tanah air meskipun sempat mengalami delay selama 15 jam.
Namun karena Kepala Daerah atau Bupatinya sangat peduli kepada warganya atau para jemaah haji, para jemaah haji tak nampak kelelahannya, meskipun baru mengalami delay selama 15 jam di Madinah, mereka kembali ketanah air dengan wajah ceria untuk berjumpa kepada sanak keluarganya di kampung masing - masing,"ucap Husni Lubis.
Sementara itu, Bupati Labusel H Edimin menanggapi pertanyaan wartawan tentang sangat peduli dirinya mengurusi para jemaah haji Kloter 22 yang terbanyak dari Kabupaten Labuhan Selatan mengatakan, bahwa kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji, jangan sampai mereka mengeluh dan kecewa karena baru saja mengalami penundaan keberangkatan dari Madinah menuju Kualanamu.
Untuk itulah ketika sampai di tanah air kita harus perhatikan dan tanyakan gimana kondisi kesehatan mereka sampai di tanah air, jangan sampai ada yang sakit, selain itu juga kita harus mengurus dan memperhatikan barang barang bawaan mereka jangan sampai ada yang tertinggal, karena kita dari Medan akan menuju Kota Pinang Ibukota Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang jarak tempuhnya hampir lima jam lebih dari Kota Medan,"jelas H. Edimin.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumut H. Muhammad Yunus, MA saat menyambut jemaah haji di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan mengucapkan Ahlan wa Sahlan Dhuyufurrahman, selamat datang dan selamat kembali ke tanah air semoga meraih predikat haji mabrur.
“Selama 40 hari bapak dan ibu melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan penuh perjuangan di Madinah dan Makkah hingga melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan MIna, semoga perjuangan tersebut menghasilkan haji mabrur,” ungkapnya.
Kepala Bagian Tata Usaha mengharapkan jemaah haji mempertahankan predikat haji mabrur dengan menjadi penyejuk dan teladan di keluarga terutama di tengah-tengah masyarakat.
Muhammad Yunus juga mengharapkan jemaah haji kembali ke daerah masing-masing dengan selamat dan dalam keadaan sehat serta bisa berkumpul kembali bersama keluarga.
“Kami atas nama PPIH Debarkasi Medan mengucapkan permohonan maaf jika ada salah dan khilaf dalam pelayanan baik saat keberangkatan dan pemulangan,” pungkasnya.
Jemaah haji Kloter 22 berasal dari Medan 2 orang, Labuhanbatu Selatan 289 orang, Sibolga 50 orang Mandailing Natal 2 orang dan Pakpak Bharat 6 orang.(Bos/MSC)