MEDIASELEKTIF.COM - Beredar akun media sosial Whatshaap dengan mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi. Akun tersebut menggunakan foto Taufik Zainal Abidin dan melakukan komunikasi kepada beberapa orang dengan maksud yang berbeda.
Salah satu korban, Hernanto Kepala Desa Pinanggripan, Kecamatan Air Batu, mengatakan bahwa dirinya telah dihubungi nomor WhatsApp menggunakan foto Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar.
"Pelaku awalnya berkomunikasi kepada saya melalui media sosial dan mengatasnamakan dirinya adalah Wakil Bupati Asahan dan pelaku meminta nomor kontak saya terkait ada hal penting yang ingin dibicarakan, "sebutnya.
Hernanto juga mengatakan bahwa setelah memberikan nomor kontak, dirinya mendapatkan informasi bahwa pelaku yang mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan tersebut telah memberikan sejumlah bantuan untuk pembangunan Masjid dan Panti Asuhan yang berada di Desa Pinanggripan.
"Pelaku meminta saya untuk melakukan kroscek, apa benar dana bantuan tersebut telah digunakan untuk pembangunan masjid dan panti asuhan dimaksud, pelaku juga memberikan nomor kontak dari Panti Asuhan tersebut, "terangnya.
Menyikapi hal tersebut, Hernanto menyampaikan kabar gembira tersebut kepada pihak BKM Masjid, dan memberikan foto pembangunan Masjid disertai ucapan terima kasih dari pengurus Masjid kepada pelaku, namun setelah melakukan komunikasi ulang untuk menyampaikan hal tersebut, nomor pelaku mendadak tidak dapat dihubungi.
"Saya merasa ada kejanggalan saat menghubungi nomor kontak Panti Asuhan yang diberikan pelaku, dan saya terkejut, karena menurut keterangan dari kontak tersebut, Panti Asuhan yang dimaksud berlokasi di wilayah Amplas kota Medan, "ungkapnya.
Dikatakannya, untuk memastikan dana bantuan masuk ke rekening BKM Masjid dan Panti Asahan. Hernanto menemui pengurus BKM Masjid serta Panti Asuhan dan mengatakan tidak menerima bantuan dari pihak lain.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Syamsudin, mengatakan bahwa kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya, namun pelaku yang mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan tersebut melakukan komunikasi dengan tujuan meminta bantuan sumbangan atau pinjaman dana.
“Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi, namun kali ini, pelaku melakukan dengan modus yang baru dan kita tidak tahu apakah pelaku benar-benar ingin melakukan penipuan atau ada modus lainnya, "ujar Kadis Kominfo Syamsuddin di ruang kerjanya, Kamis (6/6/2024).
Selanjutnya, Syamsuddin, kembali menghimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap akun-akun palsu yang mengatasnamakan pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan dan diharap segera melapor kepada pihak terkait bila ada akun media sosial mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten Asahan yang meminta bantuan sumbangan, pinjaman dana atau modus lainnya.(SRT/MSC)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
