Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hasanuddin, mengatakan
Musrembang RPJPD ini mengusung tema Sumatera Utara Unggul Maju dan
Berkelanjutan.
"Tema ini harus kita implementasikan mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, "katanya.
Pj Gubsu Hasanuddin mengatakan bahwa visi RPJPD tahun
2025-2045 juga mengusung delapan sasaran yang mencakup pendapatan per kapita
penduduk, pengurangan tingkat kemiskinan serta ketimpangan, peningkatan peran
dan posisi di tingkat nasional maupun global, peningkatan daya saing sumber
daya manusia, dan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca.
Dikatakannya, capaian Pemprov Sumut berhasil menuntaskan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumut yang merupakan tertinggi ketiga di
wilayah Sumatera yakni 75,13. Laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang
mencapai 5,01%, dan tingkat kemiskinan yang berada pada angka 8,15%.
"Sumut memiliki empat zona yaitu zona pantai timur,
pantai barat, dataran tinggi dan Kepulauan Nias. Untuk itu, zona tersebut kunci
pengembangan yang kita clusterkan untuk menjadikan kolaborasi yang bagus,
"ujar Pj Gubsu Hasanuddin menambahkan.
Terpisah. Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar,
S.Sos, M.Si dalam keterangannya mendukung kegiatan Musrenbang RPJPD Provinsi
Sumut tahun 2025-2045.
"Siap mendukung RPJPD Provinsi Sumut tahun 2025-2045
dan akan terus memaksimalkan potensi yang ada serta berkolaborasi dengan
pemerintah provinsi dalam menyelesaikan perencanaan pembangunan yang inklusif
dan berkelanjutan, "sebutnya.
Musrembang tersebut dihadiri Dirjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negri Horas Maurits Panjaitan dan kepala daerah se-provinsi
Sumut. (SRT/MSC)