MEDIASELEKTIF.COM – Masyarakat Indonesia memiliki perilaku tersendiri dalam merayakan Hari Valentine. Perbedaan gender, generasi, dan status sosial ekonomi (SES) juga menunjukkan pola yang menarik. Melalui survei yang melibatkan 807 responden, perusahaan survei Jakpat mendapatkan temuan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia tidak merayakan Hari Valentine, hanya 28% yang melakukannya.
Meskipun demikian, 86% responden tetap tertarik untuk
membeli barang/jasa dengan diskon Valentine demi mendapatkan produk yang
dibutuhkan dengan harga lebih terjangkau.
Aktivitas di luar ruangan merupakan pilihan populer untuk
merayakan Hari Valentine, seperti jalan-jalan dan makan malam romantis di
restoran. Apabila dilihat antar generasi, Gen X cenderung lebih menyukai
kegiatan di luar ruangan seperti jalan-jalan (67%) dan piknik (25%), sementara
Gen Z lebih terkoneksi dengan kegiatan dalam ruangan seperti menonton film
(29%) dan bermain game (29%) di rumah.
Dalam persiapan anggaran untuk hadiah Valentine, mayoritas
menyediakan dana sebesar Rp50.000-250.000, dengan Gen Z menyiapkan
Rp100.000-250.000 dan Gen X lebih menonjol dengan alokasi Rp500.000-1.000.000
untuk hadiah Valentine.
Menurut Septiana Widi Sugiastuti selaku Research Lead
Jakpat, tidak mengherankan apabila coklat menjadi pilihan paling populer
sebagai hadiah di hari kasih sayang ini.