MEDIASELEKTIF.COM - Wakil ketua DPRD Langkat Dr.Donny Setha ST.SH.MH, merasa namanya telah dicemarkan, pasalnya Donny Setha disebut membeck-up galian milik CV Bumi Berkah Delapan, oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Nama saya ini sudah tercemar, saya sangat keberatan dan ini merupakan fitnah dan dalam waktu dekat akan saya laporkan keaparat penegak hukum, ucap Donny Setha kepada Wartawan, Kamis (7/9/2023).
"Menurut politikus muda itu, Bahwa saya dalam hal tersebut adalah saya hanya sebagai mediator aspirasi dari masyarakat sekitar, agar jalan masyarakat tidak rusak dan hancur, lantas saya dituding membeck-up itu adalah pencemaran nama baik sesuai dengan UU dan hukum yang berlaku, ucapnya.
Apalagi ditambah lagi adanya yang tertangkap melakukan pemerasan dan sebagainya itu tandanya ada hal yang tidak benar disitu. Makanya aparat penegak hukum agar respon sehingga tidak ada yang terzholi. Saya sebagai wakil rakyat juga sangat menyesalkan tudingan tersebut, karena sebagai wakil rakyat harus mendengar aspirasi masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau pun ada anggota dewan ada usaha galian c apa ada yang salah. Kan sah-sah saja siapapun berusaha agar sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku, ungkapnya.
Lebihlanjut Donny mengatakan, Dengan adanya statemen oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan mengatakan saya membeck-up galian c, sebagai wakil rakyat akan terus saya kejar. Dengan Kata ada dugaan membeck-up berarti ada dasarnya, ini akan saya kejar agar dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum, tegasnya.
Begitujuga dengan adanya pemerasan kita meminta aparat kepolisian agar mengusut sampai keakar-akarnya. Sehingga perusahaan yang berinvestasi di Langkat dapat aman dan nyaman, kalau orang mau berinvestasi adalah yang utama adalah keamanan dan kenyamanan. Kita juga sangat mengapresiasi kepolisian dengan menangkap pelaku pemerasan sehingga nantinya menjadi efek jera bagi siapa saja, ucapnya.
Sementara itu dari CV Bumi Berkah Delapan Samuel mengatakan, kami sebagai masyarakat mengakui bahwa Wakil ketua DPRD Langkat Dr.Donny Setha ST.SH.MH, tidak benar melakukan pembeck-up usaha galian c.
Sebagai badan usaha yang memiliki izin kami berhak untuk menggunakan hak kami yaitu meminta agar dimediasi kepada PTPN II agar akses jalan alternatif dibuka melalui RDP dan permohonan tersebut dikabulkan karena masyarakat desa Banyumas pun memohon dan mendukung agar truck melintas di jalan PTPN saja sehingga jalan kampung tidak rusak dan hancur. Oleh karena ini malah kami mengucapkan terima kasih karena aspirasi kami telah didengar Pak Donny, ucapnya.
Kalau ada pihak-pihak yang mengatakan Pak Donny membeck-up galian C adalah sangat tidak mendasar dan merupakan fitnah yang keji dan itu harus nama baiknya dipulihkan, karena beliau adalah wakil rakyat yang merakyat, kata Samuel.
Kami mengapresiasi tindak cepat dan tegas dari kepolisian langkat. karena memang kami sangat diresahkan oleh oknum-oknum yang berusaha mengintimidasi kegiatan kami berusaha. oleh karena itu, dengan tertangkapnya oknum pemeras ini, kami mengucapkan terimakasih kepada polres langkat, kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.(Rel/MSC)
