MEDIASELEKTIF.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) mengajak seluruh stakeholder dan mitra kerja di lingkungannya guna mendukung penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Demikian General Manager (GM) PLN UIKSBU Purnomo dalam acara Multi Stakeholder Forum dengan tema 'Sinergi dan Transformasi Menuju UIKSBU HEBAT berlandaskan AKHLAK', di Convention Hall Santika Dyandra Medan, Selasa (24/5/2022).
Dalam acara yang menghadirkan narasumber antara lain Dirpam Objek Vital Nasional Polda Sumut, Asintel Kejaksaan Tinggi Sumut dan lainnya dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama PT PLN (Persero) UIKSBU dan Stakeholder serta penandatanganan Komitmen Bersama dengan para mitra kerja di lingkungan PLN UIKSBU dalam menerapkan SMAP.
GM PLN UIKSBU Purnomo dalam pemaparannya menyebutkan, PLN UIKSBU mencakup wilayah dari Aceh, Sumatera Utara, Pulau Nias, Pekanbaru hingga Riau, membawahi 7 Unit Pelaksana baik pengendali pelaksana pembangkitan maupun pemeliharaan.
Dalam menjalankan kegiatannya PLN UIKSBU mengacu kepada slogan Akhlak yang merupakan ratifikasi budaya korporat atau core values yang dianut seluruh anak usaha PLN Group yang masih terhitung sebagai bagian dari keluarga besar BUMN. Akhlak sendiri singkatan dari Amanah Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Pada kesempatan itu, Purnomo menyampaikan, sesuai dengan arahan Dirut PLN, pihaknya mengajak seluruh stakeholder dan mitra kerja PLN untuk mendukung dan menerapkan SMAP. Bahwa sejalan dengan pencegahan terjadinya konflik kepentingan maka, seluruh personel PLN dan mitra kerja PLN untuk menerapkan 4 No's.
4 No's tersebut yaitu No Bribery (hindari/menolak segala bentuk suap menyuap dan pemerasan), No Kickback (hindari/menolak meminta komisi, tanda terima kasih baik dalam bentuk uang dan dalam bentuk lainnya), No Gift (hindari/menolak penerimaan/ pemberian hadiah atau gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku) dan No Luxurious Hospitality (hindari/menolak penyambutan dan jamuan yang berlebihan).
"SMAP ini tidak bisa berjalan kalau tidak dimulai. Jangan menunggu orang lain memulai. Tetapi harus dimulai dari diri kita sendiri. Mudah-mudahan semua bisa mendukung SMAP ini dan bisa kita tunjukkan GCG serta bisa bermanfaat untuk kelistrikan di Sumatera Bagian Utara," sebutnya.
Sementara, Ketua Kepatuhan PLN UIKSBU, Zakaria dalam materinya, penerapan sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) menyampaikan, ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian dalam penerapan SMAP ini adalah dalam rangka meminimalisir biaya-biaya diluar dari pada kepatuhan.
Dan juga, dalam sebagai upaya menciptakan lingkungan bisnis yang sehat. Terakhir, ini sebagai tindakan menghindari mitra dari resiko penegakan hukum atas pelanggaran penyuapan.
"Kami sampaikan terutama buat mitra stakeholder kami, bahwa SMAP, kita lakukan efektif bagi mitra, antara lain meminimalisir ekonomi tinggi," ujar Zakaria.(Ir/MSC)