MEDIASELEKTIF.COM - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) H. Ari Susilo Polopo Siregar, SP, bertekad melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat desa di Labura pada tahun 2022 mendatang. Menurutnya, masih banyak potensi di 82 desa di Labura yang belum tergali dengan maksimal. Permendes No 7 Tahun 2021 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022, dikatakan Ari Susilo atau akrab disapa Popo Siregar menjafi dasar acuan untuk mempercepat pembangunan prioritas desa-desa di Labura.
"Saya sudah mempelajari dengan seksama bahwa desa-desa di Labura harus memaksimalkan peran dan kewenangannya tahun 2022. Permendes No 7 Tahun 2021, tentu menjadi dasar program apa yang menjadi prioritas," kata Popo Siregar kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).
Menurut Popo Siregar, DPRD Labura dan Bupati Labura akan memberikan perhatian prioritas untuk pengembangan potensi desa. Hal ini, menurutnya sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Labura yang mewujudkan kabupaten yang hebat dengan sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan religius.
"Tentunya, DPRD akan menggandeng Pemkab Labura dalam mempercepat pembangunan di desa. Misalnya, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, SE, MM, sudah melakukan sinkronisasi program kerjanya dengan perusahaan-perusahaan di Labura melalui Program Coorporate Social Responbility (CSR) perusahaan," kata Popo Siregar yang juga merupakan Ketua Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Kabupaten Labura.
Lebih lanjut Popo memaparkan sesuai Permendes No 7 Tahun 2021, ada tiga prioritas yang harus dilakukan di desa yakni: program pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional dan progrq. mitigasi dan penanganan bencana alam dan nonalam sesuai kewenangan desa.
"Ketiga program prioritas ini tentunya harus disusun rapi oleh aparatur desa dengan berkoordinasi dengan Pemkab Labura dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Program nasional ini tentunya disinkronkan dengan program Pemkab Labura dan tentu akan menjadi perhatian kita di DPRD Labura maupun Fraksi Partai Golkar," kata Popo.(Rel/MSC)