MEDIASELEKTIF.COM - Terhitung sejak bulan Juni 2021 Dana Covid - 19 untuk kelurahan se Labuhanbatu Utara diduga mengendap dan tidak berjalan sebagai mana yang di harapkan alias pakum.
Hal ini terungkap ketika Mediaselektif.com bertemu dengan dr Mimi Andayani Nasution yang menjabat sebagai Ketua Satgas Covid - 19 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) pada Rabu (25/08/2021) di Kantor Dinas Kesehatan Labura, menerangkan "Anggaran Covid untuk Kelurahan sejak bulan Pebruari yang lalu sudah ada, namun karena adanya kendala - kendala termasuk kendala pencairannya di Dispenda yang terlalu berbelit belit.
Ditambah lagi Kelurahan - Kelurahan belum ada yang siap untuk melaksanakannya maka semua belum berjalan" ujar dr Mimi menerangkan.
Di sisi lain keterangan dr Mimi Ketua Gugus Tugas Covid Labura tersebut sangat bertentangan dengan Sekretaris Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu, Wira Ningsih SE yang mengatakan, jika Lurah Aek Kanopan sudah sangat siap jika memang dananya ada, bahkan Lurah juga sudah meninjau Fasilitas untuk rumah Isolasi bagi warga yang terdampak virus covid 19.
"kalau untuk dana pembuatan posko covid sudah ada di bulan Pebruari itu kami gak tau karena aba - abanya kami ketahui di bulan juli dan di situ kami mengadakan rapat untuk pembuatan posko dan rumah isolasi dengan mengundang Kepala Puskesmas Aek Kanopan, Babinsa, Babinkamtibmas, serta tokoh Pemuda, jadi rencana kegiatanya di adakan selama 6 bulan, dan terhitung dari bulan Juli sampai dengan Desember, setelah berjalan selama satu bulan belum juga ada aba - aba dari Dinas Kesehatan atau Ketua Gugus Tugas Covid Labura,ujar dr Mimi.
Di bulan Agustus kami mengadakan rapat kembali, sehingga rencana kegiatannya berubah menjadi 5 bulan, dan sampai sekarang belum juga ada kabar beritanya, padahal kami sudah siapkan semua termasuk rumah untuk isolasi di Dusun II Kampung Tarutung," ujar Sekretaris Lurah Aek Kanopan Wira Ninggsih SE kepada Mediaselektif.com. (MN/MSC)