Ketua PW Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara menuturkan program go digital ini adalah implementasi dari visi akselerasi PW Al Washliyah Sumut periode 2020-2025.
"Al Washliyah Sumut adalah organisasi Islam terbesar di Sumut, dan kita menargetkan pendataan keanggotaan sampai angka 3 juta anggota di Sumut, Semua pendaftaran keanggota secara digital dan bisa di akses di alwashliyah.id. Selain itu, Al Washliyah Sumut menyiapkan sistem Laz Walsal donasi dan warung online Al Washliyah guna memberikan solusi kepada warga dan membantu meningkatkan ekonomi ummat di tengah pandemi, kita lagi mempercepat site dan aplikasinya, semua sistem akan terintegrasi," jelas Dedi.
Lanjut Dedi, fitur jadwal sholat dan Al-Qur'an digital juga tersedia, menjadikan sebagai digital eksklusif di aplikasi Al Washliyah kedepan. Sementara konektivitas di website alwashliyah.id dapat lebih mudah diakses dan mendapatkan banyak informasi kegiatan Al Washliyah Sumut.
"Maka, kami di PW Al Washliyah Sumut terus mendorong go digital sebagai solusi, seperti layanan kartu ID card, dakwah TV digital, platform belajar digital, Bank Syariah Al Washliyah hingga e-commerce warung online Al Washliyah, dengan tagline dari ummat untuk ummat yang segera diluncurkan pekan ini," ungkapnya.
"Prinsipnya kami siap mendukung semua kegiatan Al Washliyah Sumut, siap berkolaborasi dalam program go digital guna mendukung visi pemerintah Indonesia menjadikan Indonesia sebagai kiblat ekonomi syariah dunia pada tahun 2024," jelas Dedi.
Salah satu untuk mencapai target tersebut, PW Al Washliyah Sumut kedepannya menghadirkan sinergi dan kolaborasi Program Mendukung Inklusi Go Digital kepada seluruh anggota Al Washliyah yang sudah terdaftar. Target tersebut dilakukan dengan mendukung program Warung Al Washliyah.
"Program ini akan berjalan dengan kolaborasi seluruh anggota Al Washliyah, guna mendorong UMKM dan menggerakkan ekonomi ummat, sesuai dengan taglinenya dari ummat untuk ummat, dan program ini gratis. Go digital adalah bentuk kesiapan Al Washliyah menjadi organisasi modern sekaligus menjawab kebutuhan era digital 4.0," jelas Dedi.
Dedi juga mengutarakan e-warung yang diorientasikan untuk membantu warga Al Washliyah serta pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ditengah pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir.
"Kita membantu warga Al Washliyah, pelaku UMKM untuk memasarkan produknya di tengah pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir. sementara membuka usaha dengan jalan konvensional saat ini tidak mungkin bisa dilaksanakan karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat, maka warung digital atau jualan online adalah salah satu solusi membantu masyarakat kita," tutup Dedi.(Rel/MSC)