Diskusi kali ini di narasumberi oleh Drs. Nikson Nababan, M.Si selaku Bupati Tapanuli Utara; Dimas Oky Nugroho selaku Pengamat Kebijakan Publik; Alan Christian Singkali selaku DPP Partai Solidaritas Indonesia, dr. Muhamad Fajri Adda’I selaku satgas relawan Covid-19 dan Sahat Sinurat selaku founder Rumah Milenial Indonesia.
Diskusi ini dipandu oleh Wistika Sipahutar sebagai moderator dan dibuka oleh kalimat pembuka dari Prihartini Simbolon selaku Direktur Wilayah Sumatera Utara.
Wabah pandemic ini membuat penurunan di beberapa sector. Bahkan diantaranya mengalami kegagalan untuk bertahan dalam menghadapi pandemic kali ini. Maka selaku Pimpinan Kepala Daerah, Nikson Nababan melalui pemaparan menyampaikan bahwa beliau tetap terus melakukan pembangunan dan penambahan system kesehatan di daerah Tapanuli Utara.
Penguatan ekonomi masyarakat juga diperhatikan beliau yakni dengan memperhatikan sector pertanian yang mana diharapkan dapat memberikan ketahanan pangan dengan melihat topografi dari setiap daerah.
Beliau juga menyampaikan bahwa akan terus membantu UMKM yang dibentuk masyarakat pada era new normal ini. Lewat ini juga beliau menyampaikan perlunya bantuan kaum milenial untuk membantu dalam pembenahan system salah satunya melalui teknologi.
Di kesempatan tersebut juga Alan C. Singkali menyampaikan bahwa sampai saat ini penting adanya sinergitas antara pemerintah pusat dengan daerah. Salah satunya juga terkait bagaimana pelaksanaan pilkada nantinya dalam masa pandemic ini. Beliau juga mengajak kita untuk tetap mengapresiasi kinerja pemerintah pusat meski tetap ada yang perlu diperbaiki.
Pemerintah yang masih mencari formula yang tepat dalam menanggulangi pandemic dan memperbaiki ekonomi nasional dari berbagai sector perlu koordinasi yang baik dalam segala lini dengan pemerintah daerah.
Maka perlu juga masyarakat sipil yang menjadi salah satu pilar penting juga bagi perbaikan bangsa. Itu yang Dimas OKy Nugroho sampaikan dalam diskusi maka baginya perlu ada kolaborasi dari beberapa sector untuk mewujudkan impian pulih dari pandemic.
Diskusi ini juga diwarnai dengan paparan dari dr. Muhamad Fajri Adda’I yang memaparkan beberapa data dan pengetahuan terkait pandemic Covid-19.
Beliau juga mengatakan bahwa vaksin mungkin paling cepat beredar di Indonesia pada tahun 2021 diharapkan sampai hari ini masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan.
Masyarakat dihimbau untuk bergotong royong membantu negara untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Menjaga Tapanuli Utara agar tetap rendah angka penularan COVID-19 di sana Sehingga roda perekonomian dan kreativitas dapat kembali berputar menghidupkan sendi-sendi masyarakat. Sahat Sinurat yang juga membentuk Rumah Milenial Indonesia mengajak kontribusi positif milenial tidak hanya melakukan protes dan mengkomentari kebijakan.(Rel/MSC)
