Demikian Kepala Layanan pendidikan Tinggi Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc Phd kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/3/2020).
Dikatakannya, pengajuan sertifikasi dosen dilaksanakan dua kali dalam setahun dan diikuti dosen yang telah memenuhi syarat dengan pengisian pangkalan data dan memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) setelah 5 tahun mengabdi.
“Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14/2005 tentang guru dan dosen,” ujarnya sembari menyatakan program ini merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional dan memperbaiki kesejahteraaan dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya.
Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi merupakan bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi. Proses penilaian akhir portofolio dilakukan asesor yang dilakukan perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi dosen setelah mengikuti pembekalan sertifikasi dan mendapatkan pengesahan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.(Irn/MSC)
.jpg)
.jpg)
