MEDIASELEKTIF.COM - Universitas Sumatera Utara (USU) siap melahirkan lulusan yang siap pakai untuk bersaing di dunia global tanpa batas.
Hal itu diwujudkan akan hadirnya dua prodi millenial yakni Program Magister Data Science & Artificial Intelligence dan program Master Industri 4.0 merupakan respon yang ditunjukkan dalam menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0, yang membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terampil dan profesional dalam bidang pengelolaan data (data scientist) yang sepenuhnya memanfaatkan kemajuan teknologi.
Demikian Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH M Hum dalam wisuda program diploma, sarjana, magister, doktor Periode II Tahun Akademik 2019/2020 di Auditorium USU, Senin (24/2/2020).
Prof Runtung menambahkan, rencana dibukanya program Program Magister Data Science & Artificial Intelligence dan program Master Industri 4.0, dalam kerangka kerjasama internasional Erasmus+ dengan beberapa universitas di Eropa dan Asia Tenggara, di antaranya University of Leiden-Netherland, University of Minho-Portugal, Athens University of Economic and Business-Yunani, Helenic Proffesionals Informatics Society-Yunani, Asian Institut of Technology-Thailand, Hellenic Open University-Yunani, Guglielmo Marconi University–Italy, Sapienza University of Rome-Italy, University of Heng Samrin Thbongkhmum–Kambodja dan University of Battambang–Kambodja.
Selain itu juga mendukung penuh dan menselaraskan seluruh kebijakan serta program-program pendidikan yang diterapkan dalam lingkungannya, dengan program kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yakni “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka”, yang pada 24 Januari 2020 lalu diluncurkan Mendikbud RI.
Terobosan lain dilakukan USU dalam waktu dekat ini adalah dengan menggagas pembukaan program studi baru yakni Prodi Kelapa Sawit. Pembukaan program studi tersebut diharapkan mampu menjadi wadah yang akan menambah lulusan terampil, profesional dan siap pakai yang dihasilkan oleh Universitas Sumatera Utara, dalam bidang pengembangan budidaya kelapa sawit.
“Dengan didirikannya dua prodi ini, diharapkan ke depan Universitas Sumatera Utara akan mampu melahirkan lulusan yang siap pakai untuk bersaing di dunia global yang tanpa batas, ” paparnya.
Saat ini, Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), dari 11 perguruan tinggi yang memiliki status tersebut.
Sementara itu wisudawan dan wisudawati yang dilantik yakni Program Doktor 86 orang, program Magister 507 orang,
Program Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis 17 orang,Program Pendidikan Dokter Spesialis 62 orang, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis 9 orang,
Program Dokter Jenjang Magister 77 orang, Pendidikan Profesi 200 orang, Program Sarjana 1.464 orang dan Program Diploma 87 orang.
Turut di wisuda di antaranya Kombes Pol Sandi Nugroho, Bupati Karo Terkelin Brahmana (S2 Ilmu Hukum) dan Plt Walkot Medan, Ir H Akhyar Nasution (Fakultas Teknik program profesi insinyur). (Irn/MSC)
Hal itu diwujudkan akan hadirnya dua prodi millenial yakni Program Magister Data Science & Artificial Intelligence dan program Master Industri 4.0 merupakan respon yang ditunjukkan dalam menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0, yang membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terampil dan profesional dalam bidang pengelolaan data (data scientist) yang sepenuhnya memanfaatkan kemajuan teknologi.
Demikian Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH M Hum dalam wisuda program diploma, sarjana, magister, doktor Periode II Tahun Akademik 2019/2020 di Auditorium USU, Senin (24/2/2020).
Prof Runtung menambahkan, rencana dibukanya program Program Magister Data Science & Artificial Intelligence dan program Master Industri 4.0, dalam kerangka kerjasama internasional Erasmus+ dengan beberapa universitas di Eropa dan Asia Tenggara, di antaranya University of Leiden-Netherland, University of Minho-Portugal, Athens University of Economic and Business-Yunani, Helenic Proffesionals Informatics Society-Yunani, Asian Institut of Technology-Thailand, Hellenic Open University-Yunani, Guglielmo Marconi University–Italy, Sapienza University of Rome-Italy, University of Heng Samrin Thbongkhmum–Kambodja dan University of Battambang–Kambodja.
Selain itu juga mendukung penuh dan menselaraskan seluruh kebijakan serta program-program pendidikan yang diterapkan dalam lingkungannya, dengan program kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yakni “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka”, yang pada 24 Januari 2020 lalu diluncurkan Mendikbud RI.
Terobosan lain dilakukan USU dalam waktu dekat ini adalah dengan menggagas pembukaan program studi baru yakni Prodi Kelapa Sawit. Pembukaan program studi tersebut diharapkan mampu menjadi wadah yang akan menambah lulusan terampil, profesional dan siap pakai yang dihasilkan oleh Universitas Sumatera Utara, dalam bidang pengembangan budidaya kelapa sawit.
“Dengan didirikannya dua prodi ini, diharapkan ke depan Universitas Sumatera Utara akan mampu melahirkan lulusan yang siap pakai untuk bersaing di dunia global yang tanpa batas, ” paparnya.
Saat ini, Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), dari 11 perguruan tinggi yang memiliki status tersebut.
Sementara itu wisudawan dan wisudawati yang dilantik yakni Program Doktor 86 orang, program Magister 507 orang,
Program Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis 17 orang,Program Pendidikan Dokter Spesialis 62 orang, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis 9 orang,
Program Dokter Jenjang Magister 77 orang, Pendidikan Profesi 200 orang, Program Sarjana 1.464 orang dan Program Diploma 87 orang.
Turut di wisuda di antaranya Kombes Pol Sandi Nugroho, Bupati Karo Terkelin Brahmana (S2 Ilmu Hukum) dan Plt Walkot Medan, Ir H Akhyar Nasution (Fakultas Teknik program profesi insinyur). (Irn/MSC)