Di Hari Bahagia Nasional, ACT Sumut Distribusi 1 Ton Beras ke Pesantren Zakiyun Najah

Editor: mediaselektif.com author photo
SERGEI- Bertepatan dengan hari yang ditetapkan sebagai Hari Bahagia Nasional 11.11, dimana disetiap industri ataupun bisnis perbelanjaan baik yang online maupun nonline memberikan kebahagiaan kepada konsumennya dengan memberikan harga spesial atau diskon.

Begitupula dengan ACT Sumut, di hari Bahagia Nasional ini memberikan kejutan kepada ummat dengan membagikan kebahagiaan dengan cara yang berbeda. Aksi Cetap Tanggap Sumut melakukan aksi distribusi program BERISI (Beras Untuk Santri Indonesia) di pesantren Zakiyun Najah Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumut. Beras yang didistribusikan sebanyak 1 ton Senin (11/11/2019)

Pesantren yang berada dipinggir jalan Besar Pasar Bengkel atau Jalan Lintas Medan-TebingTinggi tepat didepan kantor Camat Sei Rampah, pesantren ini didirikan pada tahun 2007, para santri terdiri dari anak-anak yatim piatu, dan duafa. Saat ini pesantren memiliki 417 santri yang menimbah ilmu formal dan non formal.

Alhamdulillah ACT-MRI Sumut mendisitribusikan beras sebanyak 1 ton, dengan harapan memberi kemudahan pengelola pesantren dalam membeli beras. Sehingga dana yang seharusnya untuk membeli beras bisa dialihkan untuk yang lain, kata Sakti Wibowo selaku Staf Program ACT Sumut.

Tampak rasa bahagia yang terpancar diwajah para santri dan santriwati Zakiyun Najah ini, team ACT pun mereka sambut dengan Sholawat Badar ketika tiba dilokasi ponpes. Dengan alat pengeras suara seadanya para santri berupaya melantunkan suara merdunya seiring team relawan ACT-MRI Sumut menurunkan beras ke pendopo santri.

Marlahutan Siregar selaku Pimpinan Yayasan Zakiyun Najah, menyatakan kegembiraannya saat dikunjungi oleh team relawan ACT Sumut, dengan kejutan yang tidak disangka-sangka. "Saya tidak menyangka akan diberikan 'kado' sebanyak ini," katanya. Dan dia mengucup puji syukur kehadirat Allah SWT dan terimakasih sebesar-besarnya kepada ACT dan para donatur yang telah memberikan bantuan beras sebanyak 1 ton ini.

Harapannya, kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat diikuti oleh yayasan dan lembaga-lembaga lainnya, terkhusus pemerintah kabupaten hingga pemerintah daerah, pungkasnya.(Rel/MSC)
Share:


Komentar

Berita Terkini