MEDIASELEKTIF.COM - Keluarga besar USU turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa Fakultas Kehutanan USU dalam musibah terseret ombak di objek wisata Tapaktuan, Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Jumat (23/8/2019).
Demikian Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu kepada wartawan ketika dihubungi Minggu (25/8/2019).
Menurutnya, kedua korban terseret ombak yakni Antoni Marbun (23), asal Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), dan Bonano Yogi Napitupulu (22), warga Abepura, Kota Jaya Pura, Provisi Papua. Kedua mahasiswa itu telah lulus ujian skripsi itu tinggal menunggu wisuda.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima musibah ini. USU akan segera memproses penerbitan ijazah sarjana bagi mahasiswa yang telah lulus ujian skripsi tersebut. Ijazah sarjana akan diserahkan kepada orang tuanya pada saat wisuda lulusan USU tanggal 6-7 September 2019 mendatang," ujarnya sembari mengutarakan keduanya berangkat ke Tapak Tuan atas inisiatif sendiri yang mendapat tugas dari perusahaan Surveyor Indonesia untuk melakukan survei.
Hal ini, ungkapnya, berdasarkan informasi dari pimpinan Fakultas Kehutanan USU.
Benarkan
Maya Fendry, ketua Satgas SAR Aceh Selatan membenarkan dua mahasiswa USU terseret ombak dan jatuh ke laut di lokasi objek wisata Tapaktuan, Aceh Selatan, Jumat sekira pukul 09.30 WIB.
“Korban bernama Antoni Marbun, berhasil kami temukan namun telah menjadi mayat dan sekarang telah dievakuasi ke RSUD Dr Yulidin Away, Tapaktuan. Sementara, korban Bonano Yogi Napitupulu, hingga kini belum ditemukan,” paparnya.
Menurutnya, tim pencarian terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, TNI/Polri dan KPLP Tapaktuan serta dibantu masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. (Irn/MS)
Demikian Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu kepada wartawan ketika dihubungi Minggu (25/8/2019).
Menurutnya, kedua korban terseret ombak yakni Antoni Marbun (23), asal Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), dan Bonano Yogi Napitupulu (22), warga Abepura, Kota Jaya Pura, Provisi Papua. Kedua mahasiswa itu telah lulus ujian skripsi itu tinggal menunggu wisuda.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima musibah ini. USU akan segera memproses penerbitan ijazah sarjana bagi mahasiswa yang telah lulus ujian skripsi tersebut. Ijazah sarjana akan diserahkan kepada orang tuanya pada saat wisuda lulusan USU tanggal 6-7 September 2019 mendatang," ujarnya sembari mengutarakan keduanya berangkat ke Tapak Tuan atas inisiatif sendiri yang mendapat tugas dari perusahaan Surveyor Indonesia untuk melakukan survei.
Hal ini, ungkapnya, berdasarkan informasi dari pimpinan Fakultas Kehutanan USU.
Benarkan
Maya Fendry, ketua Satgas SAR Aceh Selatan membenarkan dua mahasiswa USU terseret ombak dan jatuh ke laut di lokasi objek wisata Tapaktuan, Aceh Selatan, Jumat sekira pukul 09.30 WIB.
“Korban bernama Antoni Marbun, berhasil kami temukan namun telah menjadi mayat dan sekarang telah dievakuasi ke RSUD Dr Yulidin Away, Tapaktuan. Sementara, korban Bonano Yogi Napitupulu, hingga kini belum ditemukan,” paparnya.
Menurutnya, tim pencarian terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, TNI/Polri dan KPLP Tapaktuan serta dibantu masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. (Irn/MS)