MEDIASELEKTIF.COM - Digital Innovavation Lounge (DILo) minta dukungan Pemko Medan dalam rangka membantu para startup dan komunitas digital untuk mengembangkan kemampuan digitalnya, sehingga nantinya mampu menghasilkan produk-produk digital yang memiliki manfaat bagi masyarakat. Di samping itu juga dalam upaya untuk melahirkan bibit digital preneur yang siap masuk ke industri (creative center).
Permintaan ini disampaikan Abil Abas selaku Manager DILo Medan ketika diterima audiensi Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi di Balai Kota Medan, Jumat (23/8/2019). Sebagai upaya yang dilakukan untuk membantu para startup dan komunitas digital menghasilkan produk digital, DILo Medan menggelar DILo Hackathon Festival (DHF) 2019 di Gedung DILo Jalan Monginsidi, Medan, Sabtu (24/8/2019).
Abbas menjelaskan, ada pun tujuan DHF 2019 yang mengusung tema, “Digitalizing Indonesia” yakni guna mengeksplorasi isu-isu yang dihadapi serta membangun dunia digital creative di Indonesia, termasuk Kota Medan yang lebih baik dan efektif. “Kita harapkan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas serta menumbuhkan perekonomian nasional,” kata Abbas.
Sekaitan dengan kegiatan itulah, jelas Abbas, mereka mengundang Wakil Wali Kota untuk hadir sekaligus memberikan sambutan dalam acara DHF 2019. “Kita harap kehadiran serta bimbinan yang diberikan Wakil Wali Kota dapat memotivasi para startup dan komunitas digital untuk terus menghasilkan produk-produk digital,” ungkapnya.
Kemudian Abbas mengungkapkan, selain Medan, ada 7 kota lain di Indonesia yang juga menggelar DHF 2019. Dalam kegiatan itu ada 17 startup yang membuat satu produk dalam waktu satu hari satu malam. Hasil produk itu bilangnya, kemudian dipresentasikan dan dinilai para juri yang sangat expert.
“Para startup harus mampu menunjukkan kelebihan hasil produknya masing-masing. Bagi pemenang, kita akan memberikan investasi, termasuk uang tunas sebesar Rp.12,5 juta. Untuk itulah kita minta support dari Pemko Medan. Apabila ada produk menarik yang dihasilkan para startup tentunya bisa dikerjasamakan dengan Pemko Medan,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan Marasutan, Sekretaris Dinas Kominfo Mansyur Syah dan Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane, menyambut baik dan mendukung penuh langkah yang dilakukan DILo Medan. “Langkah yang dilakukan Dilo Medan sangat positif dan harus diapresiasi, sebab tujuannya akan melahirkan bibit-bibit digital preneur,” ujar Wakil Wali Kota.
Oleh karenaya melalui DHF 2019, Wakil Wali Kota berharap dapat melahirkan sekaligus membangun startup digital yang berkualitas di Kota Medan. Di samping itu juga produk yang dihasilkan nantinya berupa produk-produk yang unggul secara global dan memberikan manfaat bagi masyarakat.(Moe/MS)
Permintaan ini disampaikan Abil Abas selaku Manager DILo Medan ketika diterima audiensi Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi di Balai Kota Medan, Jumat (23/8/2019). Sebagai upaya yang dilakukan untuk membantu para startup dan komunitas digital menghasilkan produk digital, DILo Medan menggelar DILo Hackathon Festival (DHF) 2019 di Gedung DILo Jalan Monginsidi, Medan, Sabtu (24/8/2019).
Abbas menjelaskan, ada pun tujuan DHF 2019 yang mengusung tema, “Digitalizing Indonesia” yakni guna mengeksplorasi isu-isu yang dihadapi serta membangun dunia digital creative di Indonesia, termasuk Kota Medan yang lebih baik dan efektif. “Kita harapkan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas serta menumbuhkan perekonomian nasional,” kata Abbas.
Sekaitan dengan kegiatan itulah, jelas Abbas, mereka mengundang Wakil Wali Kota untuk hadir sekaligus memberikan sambutan dalam acara DHF 2019. “Kita harap kehadiran serta bimbinan yang diberikan Wakil Wali Kota dapat memotivasi para startup dan komunitas digital untuk terus menghasilkan produk-produk digital,” ungkapnya.
Kemudian Abbas mengungkapkan, selain Medan, ada 7 kota lain di Indonesia yang juga menggelar DHF 2019. Dalam kegiatan itu ada 17 startup yang membuat satu produk dalam waktu satu hari satu malam. Hasil produk itu bilangnya, kemudian dipresentasikan dan dinilai para juri yang sangat expert.
“Para startup harus mampu menunjukkan kelebihan hasil produknya masing-masing. Bagi pemenang, kita akan memberikan investasi, termasuk uang tunas sebesar Rp.12,5 juta. Untuk itulah kita minta support dari Pemko Medan. Apabila ada produk menarik yang dihasilkan para startup tentunya bisa dikerjasamakan dengan Pemko Medan,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan Marasutan, Sekretaris Dinas Kominfo Mansyur Syah dan Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane, menyambut baik dan mendukung penuh langkah yang dilakukan DILo Medan. “Langkah yang dilakukan Dilo Medan sangat positif dan harus diapresiasi, sebab tujuannya akan melahirkan bibit-bibit digital preneur,” ujar Wakil Wali Kota.
Oleh karenaya melalui DHF 2019, Wakil Wali Kota berharap dapat melahirkan sekaligus membangun startup digital yang berkualitas di Kota Medan. Di samping itu juga produk yang dihasilkan nantinya berupa produk-produk yang unggul secara global dan memberikan manfaat bagi masyarakat.(Moe/MS)