Gubernur pada kesempatan tersebut meminta kepada CPNS nantinya dalam bekerja harus mengutamakan disiplin. “Awal nanti bekerja, dalam benak saudara yang pertama harus dilakukan adalah harus disiplin. Hidup ini tanpa disiplin, omong kosong,” tegas Gubernur.
Dikatakan Gubernur, ada beberapa hal untuk menjalankan disiplin. Pertama, harus berdoa kepada Tuhan sebelum mengerjakan pekerjaan. Kemudian, harus memiliki program apa yang harus dikerjakan dan target apa yang harus diselesaikan.
Lalu dalam bekerja, lanjutnya, harus bisa berinteraksi dengan lingkungan dalam mengerjakan pekerjaannya. “Misalnya bertanya kepada atasannya bila tidak mengerti, begitu juga dengan rekan kerjanya, agar pekerjaannya dapat terselesaikan degan baik dan benar,” sebut Gubernur.
Sebagai CPNS, menurut Edy Rahmayadi, juga harus bisa menjadi contoh teladan. “Sebagai orang baru, tentunya segar, kuat, dan hebat. Harus bisa jadi contoh teladan. Oleh karenannya, seorang CPNS pantang menyerah. Tidak kenal kata menyerah. Yakinkan bahwa saudara bisa,” ujarnya.
Selanjutnya seorang CPNS itu harus rela berkorban untuk menyelesaikan masalah yang ada. “Itulah yang harus dilakukan CPNS. Itulah disiplin,” ucap Edy Rahmayadi didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut Abdullah Khair Harahap.
Sebelumnya, Plt Kepala BKD Sumut Abdullah Khair Harahap melaporkan bahwa pelamar yang mendaftar pada Formasi 2018 Pemprov Sumut sebanyak 10.716 orang. Yang berhak mengikuti ujian dan memenuhi syarat administrasi sebanyak 9.617 orang.
Dari jumlah tersebut, dinyatakan lulus sebanyak 1.032 orang dan mengundurkan diri sebanyak 4 orang. “Yang melengkapi berkas sebanyak 1.028 orang dengan rincian, tenaga guru sebanyak 701 orang, tenaga kesehatan 228 orang dan tenaga teknis 99 orang,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Khair, para CPNS akan mengikuti pelatihan dasar (latsar). “Sebelum satu tahun CPNS melaksanakan tugas, mereka harus mengikuti latihan dasar,” sebut Khair.(Cok/MS)
