Ungkapan tersebut disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang Kesra) Kota Khairul Syahnan ketika berbuka puasa bersama dengan Mitra Go-Jek Indonesia Kota Medan di Hotel Grand Aston, Rabu (22/5/2019). Selain buka puasa bersama, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan bagi sejumlah anak yatim.
Di hadapan ratusan mitra Go-Jek yang hadir, Syahnan mengungkapkan selama bulan puasa, para mitra Go-Jek harus menahan haus dan dahaga di sepanjang jalan selama bekerja. Tentu, keadaan tersebut menjadi godaan dan cobaan yang menghampiri. Selain itu, iman dan kesabaran juga turut di uji saat bertemu dengan pelanggan yang mungkin mengeluhkan pelayanan yang diberikan.
‘’Ibadah puasa Ramadhan merupakan ibadah yang identik dengan ibadah jasmani berupa menahan lapar dan dahaga. Di samping itu juga menjadi ibadah rohani untuk menahan diri dari segalah perbuatan yang bisa membatalkan puasa. Untuk itu, ini menjadi kesempatan bagi kita semua agar menempa jasmani dan rohani kita agar mampu menjadi manusia yang lebih baik lagi,’’ kata Syahnan.
Oleh karenanya, Syahnan mengajak seluruh mitra Go-Jek agar menjalankan tanggung jawab pekerjaan dengan hati hati yang tenang agar segala pekerjaan senantiasa di rahmati Tuhan. ‘’Yakinlah jika segala sesuatu kita kerjakan dengan hati yang tenang dan penuh keikhlasan, pasti akan berbuah pada kebaikan dan keberkahan,’’ tambahnya dihadapan Head Of Government Relations Sumatera PT Aplikasi Anak Bangsa (Go-Jek) Muhammad Ruslan yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Selanjutnya, mantan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan tersebut mengajak seluruh pihak termasuk mitra Go-Jek agar senantiasa berhati-hati dalam bekerja, terlebih di beberapa titik Kota Medan terdapat aksi demo usai pengumuman Pemilu 2019. Untuk itu, diharapkan seluruh mitra Go-Jek untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya.
‘’Kita sama-sama mengetahui, pasca pengumuman Pemilu 2019 lalu, gelombang aksi banyak terjadi di beberapa kota di Indonesia termasuk Kota Medan. Kami berpesan agar setiap mitra Go-Jek untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap berhati-hati selama bekerja. Utamakan keselamatan diri dan penumpang. Karena, keamanan dan keselamatan adalah hal yang utama,’’ pungkasnya.
Sebelum berbuka, acara diisi dengan tausyiah singkat yang disampaikan Ustad Indra Laksana dan pemberian santunan bagi anak yatim. Usai berbuka, dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah dan makan malam bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada mitra Go-Jek dan undangan yang beruntung melalui lucky draw. Turut hadir di kesempatan tersebut Kadis Perhubungan Iswar Lubis serta Kadis Pariwisata Agus Suriono.(Moe/MS)
