MEDIASELEKTIF.COM- Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memimpin rapat bersama Badan Amil Zakat
Nasional (Baznas) Provinsi Sumut di ruang rapat di ruang rapat Lantai 10 kantor
Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (16/4/2019).
Gubernur manyampaikan niatnya
untuk menggalakkan zakat guna membangun umat. "Sampai saat ini saya belum
bicara dengan anak-anak saya ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara, tapi sudah mampu memberikan sumbangsih zakat sebesar Rp 4 miliar, insya
Allah bisa bertambah jika saya sudah sampaikan betapa pentingnya zakat ini untuk
membangun umat," ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, potensi zakat
di Sumut sangat besar. Apalagi melihat jumlah penduduk muslim yang diperkirakan
mencapai 8.579.830 jiwa. Namun belum mampu tergali secara maksimal dan
berkontribusi banyak untuk sesama.
Edy Rahmayadi pun menceritakan
pengalamannya saat berkunjung ke Jepang beberapa waktu lalu. "Ada sebuah
kota di Nagoya, walikotanya bercerita
dengan saya, bahwa berbondong-bondong warganya menyisihkan 2,5% dari untuk
membangun pabrik sampah di kota besar yang punya rakyat dibangun atas dasar
kesadaran bahaya dari sampah," jelasnya.
Menurut Edy Rahmayadi, masalah
zakat dan umat ini perlu dibahas lebih lanjut. Karena itu, Edy meminta para
rektor yang hadir untuk kesediaanya kembali mengadakan rapat tambahan guna
membahas persoalan tersebut. "Kita sedang berbicara tentang salah satu
ibadah yang sangat penting, yakni zakat. Saya ini ingin ini nyata, tidak mau
main main dengan ini, harus ada pertemuan lagi setelah ini, beritahu saya apa
yang harus saya lakukan, maka saya akan kerjakan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumut
Amansyah Nasution menyampaikan bahwa Baznas mengembangkan program bantuan atau
beasiswa kepada para mahasiswa.
"Perguruan tinggi itu perlu memiliki program beasiswa sendiri, untuk
membantu mahasiswa miskin yang tidak tersentuh oleh beasiswa yang diberikan
pemerintah, dana beasiswa bisa dihimpun dari dana zakat ASN atau staf pengajar, sehingga di setiap universitas
perlu dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Perguruan Tinggi," terangnya.
Menurut keterangan Ketua Baznas
Sumut saat ini sudah terbentuk tiga UPZ, dua di Perguruan Tinggi Negeri yakni
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(UIN SU) dan Universitas Sumatera Utara (USU), satu lagi UPZ yang sudah
berjalan di Perguruan Tinggi Swasta yakni Universitas Islam Sumatera Utara
(UISU).
Dalam Rapat tersebut berhadir
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sumut Arsyad Lubis, Rektor Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Prof. Dr. KH Saidurrahman, MAg, Rektor
Universitas Al Washliyah (Univa) Medan Drs. H. Jamiluddin, MA, Wakil Rektor III
Universitas Sumatera Utara Drs. Mahyuddin K. M. Nasution, M.I.T., Ph.D, Rektor Universitas Pembinaan Masyarakat
Indonesia Medan DR. H. Ali Mukti, SH dan
Wakil Rektor III Universitas Medan Area Muazzul, SH, M.Hum.(cok/ms)