MEDIASELEKTIF.COM - Komisi D DPRD Medan mengingatkan Kepala Dinas
(Kadis) Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis agar tetap meningkatkan kinerja
khususnya pengawasan bidang parkir. Selama ini pengelolaan parkir di Medan
masih semrawut bahkan retribusi parkir sangat minim.
"Padahal retribusi parkir pinggir jalan sangat
potensial untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kalau parkir pinggir
jalan dikelola dengan baik dipastikan menghasilkan PAD yang berlimpah dan
penataan lalu lintas dapat tertata,"
tegas Parlaungan Simagunsong saat melalukan kerja ke Dinas Perhubungan kota
Medan, Senin (15/4/2019).
Kunjungan kerja tersebut dipimpin Ketua Komisi D DPRD Medan
Abd Rani SH didampingi Parlaungan Simangunsong, Lliy MBA, Paul MA Simanjuntak
dan Hendra DS. Rombongan kom D diterima Sekretaris Dinas Perhubungan Fatimah,
Kabid Lalu lintas Suriono, Ami dan staf lainnya.
Seperti yang disampaikan Parlaungan Simangunsong, Kadis
Perhubungan Medan dituntut bekerja maksimal menggali potensi PAD dari retribusi
parkir. Sebab, selama ini target PAD dari retribusi tidak pernah tercapai dan
realisasi sangat minim.
"Kita mendorong Kadis Perhubungan punya inovasi baru
menggali PAD dari sektor retribus parkir. Kita harapkan potensi retribusi
parkir terus digali untuk peningkatan pembangunan kota Medan juga," sebut
Parlaungan.
Sorotan soal retribusi parkir juga dicetuskan Paul MA
Simanjuntak, seharus nya dengan naiknya tarif parkir di pinggir jalan akan
mampu meningkatkan PAD dua kali lipat. "Ini malah terus target tidak
tercapat. Ada apa, berarti ada kebocoran PAD dari retribusi parkir," beber
Paul Simanjuntak.
Pada kesempatan itu, Paul mendesak supaya ada pengawasan dan
menindak oknum yang bermain soal dana hasil retribusi parkir. Paul berharap,
petugas juru parkir dan pemegang mandat pengelola parkir supaya diawasi dengan
maksimal.
Sementara itu, Suriono mewakili Kadis Perhubungan Kota Medan
memaparkan hingga triwulan I 2019, Dishub Medan baru mencapai target sebesar Rp
5,7 M (9,33%). Jumlah itu sudah termasuk retribusi parkir pinggir jalan sebesar
Rp 4,2 M (8,7 %).
Suriono mengaku saat ini pihaknya berupaya menggali PAD dari
retribusi parkir. Tentu Suriono berharap dengan dukungan semua pihak termasuk
DPRD Medan.
DPRD Medan Kecewa
Sementara itu, anggota DPRD Medan Paul MA Simanjuntak saat pertemuan
mengaku kecewa karena ketidaksediaan Kadis Perhubungan saat pertemuan.
Bahkan, karena ketidak hadiran Kabid Perparkiran Reyes
Sihombing saat rapat pun DPRD mengaku kecewa. Pada hal kata Paul, pertemuan
evaluasi realisasi triwulan I apalagi potensi masalah parkir
"Kita sangat kecewa karena Kabid Parkir (Reyes
Sihombing) tidak berkenan menghadiri pertemuan ini. Pada hal masalah parkir
sangat banyak yang perlu dibicarakan solusinya, " tegas Paul MA
Simanjuntak (PDI P). (moe/ms)