MEDIASELEKTIF.COM – Gubernur
Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memimpin rapat evaluasi penanganan
pengungsi korban erupsi Gunug Sinabung di ruang rapat lantai 10, Kantor
Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro 30, Medan, Selasa (12/3/2019). Pada
kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan Pemerintah Kabupaten Karo dan pihak
terkait untuk memperhatikan sumber air bersih pada relokasi tahap III pengungsi
erupsi Sinabung.
Gubernur mengatakan, pasokan air
bersih harus diperbanyak. Jika tidak ada air bersih, pembangunan relokasi
pengungsi tersebut akan percuma. “Saya percaya pasti banyak pasokan air di Karo
itu, saya tak percaya kalau di Karo tidak ada air,” ujarnya.
Pasokan air juga dibutuhkan untuk
mengairi lahan pertanian. Termasuk pertanian yang nanti akan digarap oleh warga
relokasi. Selain itu, kata Gubernur, masa depan Sumut juga ada di Karo, sebagai
salah satu sentra usaha pertanian. “Tanah Karo adalah tempat yang sangat
memungkinkan untuk menghidupi Sumatera Utara, makanya saya mau segera itu
dilakukan,” tuturnya.
Edy Rahmayadi juga berpesan agar
di tempat relokasi dibangun fasilitas umum seperti lapangan olahraga bola atau
bola voli. “Sarana olahraga sangat dibutuhkan oleh masyarakat, selain terhibur,
masyarakat juga sehat,” ujarnya.
Di akhir, Gubernur Edy berpesan
agar menyegerakan relokasi tahap ke III tersebut. Untuk itu, kepada pihak TNI
dan Polri diminta untuk bahu membahu menyelesaikan segala permasalahan mengenai
keamanan dan ketertiban di daerah tersebut. “Semua pihak termasuk Pemkab, TNI,
Polri dan pihak terkait harus bersinergi dalam hal tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Karo
Terkelin Brahmana mengatakan lokasi tahap III sudah ditetapkan di Siosar.
Pembangunan tersebut berdasarkan pengembangan dari relokasi tahap pertama yang
dilakukan pada tahun 2014 hingga 2015. “Untuk lahan usaha tani sendiri sudah
mendapatkan izin tukar menukar dari Kementerian Kehutanan seluas 480 hektare,”
ujarnya.
Disampaikan juga, alokasi
anggaran Relokasi tahap III Siosar ini sebesar Rp 161 miliar. Desa yang
direlokasi di antaranya Sigarang-garang, Sukanalu, Mardingding, dan Dusun Lau
Kawar. Dalam relokasi tahap III ini akan dibangun rumah untuk 892 KK. Juga ada
lahan usaha tani untuk pengungsi. Serta fasilitas umum dan sosial yang
diperlukan masyarakat Siosar, seperti jalan, masjid, gereja, parit, air bersih
dan lainnya.
Turut hadir dalam pertemuan itu,
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut dan Pemkab Karo, Dandim 0205/TK
Letkol Inf Taufik Rizal, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karo Gloria Sinuhaji,
Wakapolres Karo Kompol Edward Saragih.(cok/ms)