MEDIASELEKTIF.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy
Rahmayadi mengapresiasi serta mendukung penuh Festival Seni dan Kebudayaan
Sumut yang akan dilaksanakan Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) pada tanggal
19-24 Maret mendatang. Menurutnya, kegiatan-¬kegiatan seperti festival tersebut
berpotensi semarakkan pariwisata Sumut.
“Bagus ini, festival ini kan merupakan salah satu metode
sosialisasi seni dan budaya. Sehingga lebih banyak masyarakat yang kenal dengan
keberagaman seni dan budaya kita di Sumut ini, dengan begitu menarik minat
orang untuk berwisata ke sini,” ujarnya saat menerima kunjungan dari Ketua DKSU
Baharuddin Saputra beserta rombongan di ruang kerjanya lantai 10, Kantor Gubsu
Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (27/2/2019).
Pariwisata sebagai salah satu sektor yang juga
diprioritaskan oleh Pemprov Sumut, kata Edy, membutuhkan strategi dan
rencana-rencana mantap untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Sumut.
“Festival ini salah satu contohnya, semakin banyak event-event seperti ini,
apalagi tersebar di media, akan memberi kesan positif tentang Sumut,” ucapnya.
Saat ini, kata Gubernur, Pemprov sedang berusaha untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan dari 230.000 hingga 500.000 pengunjung. Karena
itu disayangkan, jika masih ada kesan-kesan negatif yang ditampilkan tentang
Sumut di media, seperti demo, kriminal, dan lainnya. “Hal-hal seperti ini kan
tentu mengurangi minat orang untuk datang dan berinvestasi, nah kita butuh
kegiatan seperti ini yang menyejukkan,” tuturnya.
Edy Rahmayadi kemudian berpesan agar kegiatan akan dilaksanakan tersebut direncanakan dengan
baik dan detail. Seluruh kesenian dan kebudayaan dari delapan etnis harus
tergambar pada festival nantinya. “Hubungan kita dengan seni dan budaya kental
sejak dulu, tolong hidupkan dan kembalikan lagi itu,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DKSU Baharuddin Saputra menyampaikan
terima kasih kepada Gubernur Edy yang telah menerima dirinya dan rombongan.
Baharuddin menjelaskan bahwa DKSU berencana untuk menyelenggarakan Festival
Seni Budaya Sumut pada tanggal 19-24 Maret 2019 di Taman Budaya Sumut.
“Di sana nantinya akan digelar parade budaya dimulai dari
Lapangan Merdeka hingga lokasi utama. Setelah itu beralngsung beberapa lomba,
pameran lukisan dan fotografi, pertunjukan dan atraksi, intinya akan ada banyak
stage di sana. Kita harapkan kehadiran untuk membuka festival nantinya,”
ucapnya.
Baharuddin juga menjelaskan bahwa Festival Seni Budaya ini
merupakan festival perdana dan merupakan gebrakan dari kepengurusan DKSU
periode 2017-2022 untuk tahun 2019. Seluruh kabupaten/kota akan diinformasikan
untuk turut memeriahkan festival.(Cok/ms)