MEDIASELEKTIF.COM – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia 2019 (PSMKGI) di gelanggang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Kamis (14/2/2019).
Gubsu optimis mahasiswa kedokteran gigi bisa membawa perubahan dan kemakmuran di Indonesia.
"Saya berharap sekali lagi, kalian yang mungkin bisa memakmurkan bangsa ini, saya percaya kalian bisa,” ujar Gubsu ketika menyampaikan kata sambutanya.
Menurut Gubsu, dokter gigi merupakan profesi penting di dunia. Karena itu, Gubsu berpesan kepada para mahasiswa kedokteran gigi, agar konsisten dengan tujuannya menjadi dokter gigi.
Gubsu juga mengaku sangat senang telah diundang dan bisa hadir ke Raker penting tersebut.
"Saya sangat bahagia, terima kasih saya telah diberi kesempatan berbicara di depan perwakilan 28 universitas seluruh Indonesia.
Kalau di raker ini besok memutuskan agar dokter gigi ini mogok kerja, bisa sakit gigi orang se-Indonesia, satu lubang kecil di gigi saja persoalannya panjang sekali dalam kehidupan,” kata Gubsu disambut tawa dan tepuk tangan seluruh para mahasiswa.
Meski begitu, mahasiwa diharapkan memiliki mimpi dan cita-cita besar. Kata Gubsu, sehebat apapun seseorang jika tidak memiliki mimpi besar, hanya akan menjadi omong kosong saja. “Kita perlu kerja keras, bukan hanya datang bawa buku ke kelas, kita perlu motivasi yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Gigi USU Sondang Pintauli mengatakan, tahun 2019, Fakultas Kedokteran Gigi USU menjadi tuan rumah Rakernas PSMKGI. Rakernas tersebut mengundang delegasi mahasiswa kedokteran gigi dari 28 universitas di seluruh Indonesia.
Diharapkannya, Rakernas tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang memberi kontribusi bagi Indonesia, khususnya Sumatera Utara.
"Bagaimana hasil senat mahasiswa yang diselenggarakan di Sumut dapat memberikan kontribusi dan sinergi di Indonesia dalam mewujudkan visi PSMKGI,” ujarnya.
Sondang juga mengapresiasi kedatangan Gubsu Edy Rahmayadi yang telah 2 kali memberikan orasi ilmiah di Universitas Sumatera Utara. “Terima kasih Pak Gubernur yang sudah 2 kali datang ke acara kami dan sudah memberikan orasi ilmiah yang luar biasa,” katanya.
Beberapa mahasiwa kedokteran yang menjadi delegasi pada Rakernas tersebut merasa termotivasi dengan pesan-pesan yang diberikan Gubsu.
Salah satunya, Hamidah dari Universitas Syah Kuala Aceh, yang merasa sangat termotivasi. “Pak Edy sangat luar biasa, pesan-pesan beliau sangat memotivasi,” katanya singkat.
Begitu pula dengan mahasiswi Universitas Padjadjaran Bandung Darningtyas menyebut Gubsu Edy Rahmayadi sebagai sosok yang sangat menginspirasi. “Apalagi bagi anak muda, terutama bagian doa dan orang tua, jadi kesuksesan tidak datang dari diri sendiri, tapi dari orang tua dan doa,” ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Rektor USU Runtung Sitepu, serta seluruh delegasi Fakultas Kedokteran Gigi dari 28 universitas seluruh Indonesia.(Cok/ms)
Gubsu optimis mahasiswa kedokteran gigi bisa membawa perubahan dan kemakmuran di Indonesia.
"Saya berharap sekali lagi, kalian yang mungkin bisa memakmurkan bangsa ini, saya percaya kalian bisa,” ujar Gubsu ketika menyampaikan kata sambutanya.
Menurut Gubsu, dokter gigi merupakan profesi penting di dunia. Karena itu, Gubsu berpesan kepada para mahasiswa kedokteran gigi, agar konsisten dengan tujuannya menjadi dokter gigi.
Gubsu juga mengaku sangat senang telah diundang dan bisa hadir ke Raker penting tersebut.
"Saya sangat bahagia, terima kasih saya telah diberi kesempatan berbicara di depan perwakilan 28 universitas seluruh Indonesia.
Kalau di raker ini besok memutuskan agar dokter gigi ini mogok kerja, bisa sakit gigi orang se-Indonesia, satu lubang kecil di gigi saja persoalannya panjang sekali dalam kehidupan,” kata Gubsu disambut tawa dan tepuk tangan seluruh para mahasiswa.
Meski begitu, mahasiwa diharapkan memiliki mimpi dan cita-cita besar. Kata Gubsu, sehebat apapun seseorang jika tidak memiliki mimpi besar, hanya akan menjadi omong kosong saja. “Kita perlu kerja keras, bukan hanya datang bawa buku ke kelas, kita perlu motivasi yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Gigi USU Sondang Pintauli mengatakan, tahun 2019, Fakultas Kedokteran Gigi USU menjadi tuan rumah Rakernas PSMKGI. Rakernas tersebut mengundang delegasi mahasiswa kedokteran gigi dari 28 universitas di seluruh Indonesia.
Diharapkannya, Rakernas tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang memberi kontribusi bagi Indonesia, khususnya Sumatera Utara.
"Bagaimana hasil senat mahasiswa yang diselenggarakan di Sumut dapat memberikan kontribusi dan sinergi di Indonesia dalam mewujudkan visi PSMKGI,” ujarnya.
Sondang juga mengapresiasi kedatangan Gubsu Edy Rahmayadi yang telah 2 kali memberikan orasi ilmiah di Universitas Sumatera Utara. “Terima kasih Pak Gubernur yang sudah 2 kali datang ke acara kami dan sudah memberikan orasi ilmiah yang luar biasa,” katanya.
Beberapa mahasiwa kedokteran yang menjadi delegasi pada Rakernas tersebut merasa termotivasi dengan pesan-pesan yang diberikan Gubsu.
Salah satunya, Hamidah dari Universitas Syah Kuala Aceh, yang merasa sangat termotivasi. “Pak Edy sangat luar biasa, pesan-pesan beliau sangat memotivasi,” katanya singkat.
Begitu pula dengan mahasiswi Universitas Padjadjaran Bandung Darningtyas menyebut Gubsu Edy Rahmayadi sebagai sosok yang sangat menginspirasi. “Apalagi bagi anak muda, terutama bagian doa dan orang tua, jadi kesuksesan tidak datang dari diri sendiri, tapi dari orang tua dan doa,” ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Rektor USU Runtung Sitepu, serta seluruh delegasi Fakultas Kedokteran Gigi dari 28 universitas seluruh Indonesia.(Cok/ms)