MEDIASELEKTIF.COM
– Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) mengajak masyarakat untuk rajin menghadiri
pengajian. Selain dapat memperdalam pengetahuan agama, juga dapat menjadi
tempat untuk mengevaluasi diri.
Hal
tersebut disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat memberi sambutan di acara
pengajian akbar Smansa Medan Muslim Comunity (SMMC) di Masjid Mussabbihin
Komplek Tasbih I, Medan Sunggal, Medan, Sabtu (26/1/2019).
“Sebuah
pengajian sangat penting. Pengajian merupakan tempat umat bisa mengevaluasi
diri. Meski ada yang merasa berat datang ke pengajian, kita harus ringankan
langkah kita ke pengajian, menuju kemari ini jihad hukumnya, makanya dia
berat," ujar Gubsu.
Dikatakan
Gubsu, di pengajian juga ada ulama, tempat pemimpian dan umat menimba ilmu dan
belajar agama. Ulama merupakan panutan pemimpin. Ulama memberikan ilmu kepada
pemimpin.
"Karena
itu, kita harus mendatangi ulama. Kalau tidak Sumut begini terus. Ulama ini
referensi berjalan untuk mengetahui mana yang benar dan salah, apa yang boleh
dan tidak boleh, di otaknya itu ilmu semua, ulama ini tempat kita
bertanya," kata Gubsu.
Para ulama,
kata Gubsu, merupakan komponen tertinggi dari 4 pilar kehidupan. Selain ulama
ada pilar kehidupan lain seperti pemimpin, orang kaya, dan orang miskin.
Keempatnya harus berkelindan mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan makmur
bagi semuanya.
Hubungan
keempat pilar tersebut sangatlah berkaitan. Misalnya ulama memberi panutan
kepada pemimpin. Kemudian peminpin memberi atau mengayomi yang kaya dan miskin.
Sementara orang kaya membantu orang miskin.
Dan orang
miskin mendoakan semuanya agar terus mendapat rahmat dari Allah. "Empat
pilar itu sudah ditakdirkan oleh Allah, saya salah satunya yang ditakdirkan
sebagai Gubernur Sumut ini," ujar Edy Rahmayadi.
Pada
kesempatan itu, Edy juga melihat-lihat ATM beras yang dibuat oleh SMMC di
halaman masjid tersebut. Mesin akan secara otomatis mengeluarkan beras ketika
kartu elektronik ATM Beras ditempelkan. Penerima kartu tersebut merupakan kaum
duafa.
Mengenai
hal tersebut, Edy sangat mengapresiasi dan mengatakan akan membantu
berkontribusi. "Saya akan bantu untuk ATM beras," kata Gubsu.
Ketua SMMC
M Iqbal mengatakan ATM beras tersebut merupakan salah satu dari kegiatan SMMC.
Dikatakannya, SMMC rutin melakukan kegiatan Jumat berkah. Kegiatan ini
merupakan kegiatan kontribusi para alumni Smansa (SMAN 1) yang tergabung dalam
SMMC dalam mengumpulkan Rp 25 ribu per bulan. Hasilnya akan diberikan
kepada yang membutuhkan.
Pengajian
akbar tersebut juga diisi tausiyah oleh Ustadz Heriansyah dengan tema
mengenai persaudaraan umat Islam.
Kata
Heriansyah, kebahagiaan itu bukan hanya tentang diri sendiri, tapi juga
mengenai kebahagiaan saudara-saudaranya. “Anugrah itu bukan hanya yang datang
pada dirinya, tapi juga datang pada saudaranya itu juga anugrah, gembiranya dia
masih bagian dari gembiranya kita,” katanya.
Turut hadir
anggota DPR RI Gus Irawan, serta para alumni Smansa Medan yang tergabung dalam
SMMC.(zal/ms)